Prolog

622 87 20
                                    

"Apakah kau tidak ingin meninggalkanku?"

"Tidak."

"Kau ingin tetap disini? Meskipun kau tau kita akan berakhir dengan menyakitkan?"

"Bukankah itu hanya dalam pikiranmu saja?"

Sakura menatap pria di hadapannya tidak percaya. Si pria keras kepala.

"Kau mencintaiku?"

Pria itu diam, menatap mata Sakura.

"Kau bahkan tak bisa menjawabnya."

"Aku tidak mau menjawabnya. Itu akan membebanimu."

"Hah!"

Sakura melemparkan pandangannya ke luar jendela, menatap kepadatan di bawah sana.

Si pria dingin itu, yang telah Sakura selami hatinya selama setahun belakangan, dengan pelan memeluknya. Hidungnya yang mancung mengendus leher Sakura, menghirup aroma yang menguar.

"Jangan pikirkan apapun, Sakura. Aku menginginkanmu, saat ini juga."

Sakura memutar badannya, menatap onyx hitam pekat yang selalu menjeratnya. Wanita itu diam sejenak sebelum akhirnya mulai merenggut bibir pria itu, menenggelamkan dirinya sendiri dalam rasa yang memabukkan.

"Jika suatu saat kita jatuh, mari jatuh bersama"

****

Yamanaka Ino menatap tidak percaya ke arah Haruno Sakura. Kepalanya dibakar amarah.

"Kau pikir Kakashi akan menerima anak itu?! Anak hasil hubungan gelapmu?"

Sakura menghela napas.

"Apa kau gila, Sakura?!" Ino memijit pelipisnya.
"Kau bahkan tau ini akan terjadi, dan kau membiarkannya? Pria itu bahkan sudah kembali ke istrinya!"

"Ini urusanku, Ino. Tenanglah."

"Tenang?! Kau pikir ini masalah kecil? Kau bahkan tak memiliki apapun sekarang."

Helaan napas Sakura terdengar semakin kasar, namun wanita itu tidak menjawab apapun.

Ino menarik kursi di depannya dengan kasar, menghempas tubuhnya dengan keras.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

"Aku akan menggugurkannya."

Kali ini Ino yang menghela napas dengan keras.

****

"Kau kehilangan dia? Wanita itu?"

Naruto menatap iba sahabatnya. Pria itu bahkan tampak lebih putus asa dari biasanya.

"Dia pergi. Dia benar-benar pergi."

Uchiha Sasuke menatap Uzumaki Naruto dengan nelangsa.

"Bagaimana bisa? Kau bilang wanita itu ada dalam genggamanmu?"

Sasuke menenggak minumannya lagi, mereka-reka yang sebenarnya sudah terjadi.

"Sebenarnya" Sasuke menghela napas "Aku memintanya menggugurkan anak kami."

Naruto mendadak ingin melempar sebotol penuh bir ke kepala sahabatnya itu.

****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr & Mrs of LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang