Perburuan Teratai Ajaib

Bagian 1

       Petualangan di Kamboja te
-lah berakhir.Tuan Adi, Diki, Sin
-ta, Ibnu, Kevin, Lolita, dan Denis
kembali ke Indonesia.Mereka me
-rasa kelelahan.
        Sesampainya di rumah, Sin
-ta segera ke kamar dan tidur.Di
saat yang sama Diki menonton
drama India di Televisi.Di saat
yang sama Denis mendengarkan
musik di ponselnya.Tuan Adi me
-lihat Diki dan Ibnu.
        "Kalian lagi ngapain?"Tuan Adi bertanya.
        "Aku lagi nonton drama In
-dia dan Ibnu sedang mende
-ngarkan musik"Diki menjawab.
        "Sinta dimana?"Tuan Adi ber
-tanya.
        "Dia tidur di kamar"Ibnu menjawab.
        Tuan Adi pergi ke dapur dan
memasak.Ketika masakan sudah
disajikan, Tuan Adi memanggil
yang lain.Diki, Ibnu, dan Sinta
datang menghampiri.Sinta berja
-lan macam zombie dan rambut
-nya kusut.Diki dan Ibnu hanya
tertawa.
         "Awas ada zombie rambut kusut"Diki menghina.
         "Awas kau, Diki"Sinta ma
-rah.
         Tuan Adi hanya tertawa.
         "Sinta,kamu cuci muka dulu
ya, air liurmu membasahi pipi
-mu"Tuan Adi menyuruh.
         "Ih jijik zombienya liuran"Di
-ki kembali menghina.
         Setelah Sinta cuci muka,se
-cara diam-diam dia melempar gayung ke Diki.Diki menjerit ke
-sakitan. Tuan Adi hanya tertawa.
Mereka lalu makan.Di lain tem
-pat, Kevin, Lolita, dan Denis
merasa kecewa karena gagal mendapatkan air abadi.
        "Menyesal aku ikut mereka
ke Kamboja"kata Kevin.
       "Kenapa? "Lolita bertanya.
       "Aku pikir air abadi yang me
-reka cari adalah air yang bisa
panjang umur, nyatanya hanya
obat tradisional"Kevin menja
-wab.
       "Aku juga begitu, hanya mem
-buang uang saja"kata Denis.
      Di lain tempat, Tuan Adi mera
-sa kelelahan dan tidur di kamar.
Sinta ingin kembali memulung.
Kevin dan Ibnu tidak mengingin
-kan itu.Alasannya karena mere
-ka masih tanggung jawab Tuan
Adi.Untuk mengisi waktu yang
kosong, mereka lalu mencari in
-formasi tentang Arkeologi kare
-na tertarik dengan profesi Tuan
Adi, yaitu seorang Arkeolog.