Ini hari ke-21 aku meninggalkan Arborek, dengan progress keberangkatan yang sangat lambat, itupun untuk mendapatkan visa kerja ke Abu Dhabi memerlukan proses dua bulan, yah lumayanlah, untuk menyelesaikan tugas akhir ku dan semoga aku masih sempat untuk mengikuti wisuda bulan Oktober nanti.
Kutulis cerita ini dengan perut lapar serta wangi indomie dari bawah tangga, siyal, ucapku kesal.
..aku benci sekali harus berada di ibukota untuk waktu yang sangat lama ini, aku sudah bosan terkurung di dalam kamar minimalis tempatku menginap, ingin rasanya aku mengunjungi tempat-tempat, tetapi biaya transportasi yang harus aku keluarkan bisa mencapai seratus ribu sekali jalan, ingin aku mengumpat.