RALIO [ON GOING]

1. REYNALD RAGASVARA

HELLO GUYSS!!!
GIMANA KABAR KALIANNN???
DI BAB PERTAMA INI ABSEN DULU PAKE NAMA KALIAN YAAHHH➡️

JANLUP KOMEN DI SETIAP PARAGRAF AND JANLUP VOTE AND SHARE DI MEDSOS KALIANNNN!!

UNTUK KALIAN SEMUA JANGAN SIDERS YAA
TETEP STAY NUNGGU CERITA INI UPDATE!!!

PANJANG PENDEK KATA TERGANTUNG PADA VOTE DAN KOMEN!!

CALL ME BUNA, OKEYY?
OKAY LANJUT KE CERITA DULUHHHH!!!
🔥HAPPY READINGG🔥

"Bau anyir dan darah selalu menyatu dalam hidup gue dan mereka gak mungkin ngusik  kalo mereka masih ingin memiliki nyawa"
                      -Reynald Ragasvara-

***

Krekk!
Srekk!
Bugh!
Dugh!
Srekk!

"Akhh, a-ampun, "

Suara beberapa orang yang saling memukul dan suara patahan tulang itu sangat memekikkan telinga pada malam yang gelap itu. Bahkan darah pun sudah tercecer dimana-mana. Banyak orang yang sudah tumbang karena mati ada juga yang menjerit kesakitan sambil memohon ampun pada sang iblis berwujud manusia itu.

Dia Reynald Ragasvara, lelaki dingin yang sifatnya bak iblis itu yang tak memiliki rasa belas kasihan itu telah menyandang gelar leader gangster terkejam nomor 1 didunia.
Dia adalah leader geng RAZOVER yang anggota nya mencapai 800 sampai 900 orang. Mereka mempunyai tiga inti RAZOVER.

-
-Rayyan Daviondra atau Rayyan itu adalah ahlinya dalam membuat strategi.
-Elvano Anggara atau Elvan itu adalah hacker terbaik di RAZOVER.
-Vakenzo Gabriel atau El itu adalah perisai RAZOVER yang tak terkalahkan.

Srekk!
Dugh!
Krekk!

"Bersihin semua jasad mereka, buang ke jurang, " Raga berucap sembari menatap semua orang yang berasal dari genk musuhnya DARK GREEN yang sekarang telah dihabisi oleh genk RAZOVER dan mungkin genk itu sekarang tinggal nama karena seluruh Anggota, leader, dan inti DARK GREEN telah dihabisi oleh malaikat maut bernama, Reynald Ragasvara.

"Bos, lu mau kemana? " tanya salah satu anggota geng RAZOVER saat melihat Raga hendak pergi.

"Pulang."

Brumm!
Brumm!

Motor Raga pun kini sudah hilang dari hadapan anggota dan inti RAZOVER dan mereka juga mulai membersihkan jasad yang ada dijalan jalan itu dan membuang nya ke jurang yang tak jauh dari tempat pertarungan tadi.

"Gue akan bales lo, Reynald Ragasvara, "

***

Motor yang Raga kendarai sekarang telah melaju sangat kencang membelah jakarta menuju ke mansion milik keluarga nya. Mansion keluarga ASVARA.

Citttt!

Raga dengan tatapan datar dan dingin nya memasuki Mansion ASVARA dengan santai tanpa beban walaupun jaket hitam yang sedang ia pakai itu telah berubah menjadi warna merah karena darah dari musuh nya tadi dan tercium bau amis jika berada didekat Raga.

"Masih ingat rumah ternyata kamu Raga!" suara bariton itu berasal dari Papanya—Anggara Diasvara yang berdiri di lantai bawah sembari menatap Raga yang berdiri di lantai dua dengan tatapan tajamnya.