Di balik pintu dapur, terdapat Lea yang tengah hamil besar membersihkan dapur ,dia adalah seorang babu di rumah Pak Dio yang menghamilinya
Pak Dio adalah laki laki tua bahkan rambutnya pun sudah beruban, memperkosa Lea hingga hamil
Awal mengetahui kehamilannya Lea ingin menggugurkan namun urung karena Pak Dio tau dan marah besar
Hingga kini kandungan Lea berusia sepuluh bulan lamanya, kontraksi nya mulai terasa dari semalam perutnya yang awal bulat sempurna kini telah mendoyot ke bawah
"hmmmmpppttt " Lea berhenti kontraksinya semakin sakit
perutnya terasa tegang, punggungnya pegal,semua yang dia rasakan adalah sakit Lea berpegangan pada meja makan
setelah mengecek jalur lahirnya ternyata dia sudah memasuki bukaan delapan,pantas saja sakitnya kian intens
"Tuan ahhh tol_ong"
kaki Lea bergetar hebat wajahnya merah,bahkan keringat kini sudah membasahi baju Lea
"emmmmmpppp, tuan enggggggghhhhh" Lea kelepasan mengejan dia tidak ingin jalur lahirnya robek terpaksa harus menahan diri
Dio yang tengah duduk merasa bahwa Lea tengah memanggil lalu berjalan menghampiri, ternyata Lea akan melahirkan
Dio yang amat tega,hanya membawa Lea menuju kamar membaringkan tubuh Lea yang tengah menanti kelahiran sang anak
"jangan dulu mengejan baby" ujar Dio
pria tersebut mengelus kasar perut Lea beberapa kali dia menekan dari perutnya,Lea tidak tahan perutnya seperti akan terbelah
byur
air ketubannya pecah, Dio hanya mengamati Lea menatap Dio dia menggelengkan kepala memberi isyarat bahwa dia tidak kuat
"enggggggghhhhh"
"push Lea "
"ENGGGGGGGHHHHH AAAAAAAAAAAARRRRRRGGGGGGGGHHHHHH"
"huft AAAAAAAAAAAARRRRRRGGGGGGGGHHHHHH "
perut Lea kembang kempis mengikuti gerakan nafasnya, bayinya sulit keluar jalur lahirnya pun tidak muat dilalui bayi yang dia kandungan
"Ngga bisa, enggggggghhhhh capek hiks "
"dorong dulu " ujar Dio santai
Ia tidak memikirkan bayinya akan hidup atau mati karena terlalu lama didalam sejam berlalu kepala bayinya bahkan tidak kunjung keluar
Lea tidak memiliki pengetahuan detail tentang kelahiran, bahkan dio belum membawa ke rumah sakit atau menghubungi dokter untuk membantunya melahirkan
"tuan,ngga kuat hmmmmpppttt" Lea pucat, krena kasihan akhirnya Dio membawa Lea menuju rumah sakit
"maaf keluarga pasien?" ujar dokter
"iya "
"bayinya terlalu lama di dalam sekarang sudah meninggal, kami akan melakukan tindakan operasi agar bayi nya keluar ibu nya sudah tidak kuat untuk mengejan "
"baik "
pikir Dio dia nanti akan membuat lagi anak bersama Lea
