Kelahiran Kembali: Pewaris Palsu Mengejutkan Dunia!

Bab 21 - 25

Bab 21: Menghindari Krisis

"Nona Lin, ini Tuan Fu Heng." Ning Kun dengan cepat berjalan dan memperkenalkan Fu Heng.

"Tuan Fu, Nona Lin di sini untuk meelihat kondisi CEO Lu."

"Dia tidak enak badan dan bersiap untuk kembali."

Ning Kun tahu bahwa Lin Yun tidak nyaman berurusan dengan Fu Heng. Dia berpikir bahwa Lin Yun tahu reputasi Fu Heng sebagai casanova dan tidak ingin terlalu terlibat dengannya.

Dengan begitu, Ning Kun mengajukan diri dan melompat keluar untuk membantu Lin Yun.

Lin Yun memandang Ning Kun dengan rasa terima kasih.

Ning Kun hendak membantu Lin Yun mendorong kursi roda ke dalam lift ketika Fu Heng meraih tangan Ning Kun.

"Nona Lin, jangan terburu-buru pergi!" Fu Heng mengungkapkan senyum, tetapi itu terlihat sedikit sarkastik.

"Bukankah kau datang jauh-jauh hari ini untuk menanyakan apa kakak ketigaku menerima kebaikanmu?"

"Kenapa kau terburu-buru untuk pergi?"

Alis Lin Yun terjalin erat. Dia sangat tidak puas dengan sikap agresif Fu Heng.

"Tuan Fu, aku tidak berpikir kita memiliki hubungan apapun. Tidak perlu banyak bicara denganmu!"

"Tolong minggir!"

Fu Heng secara alami tidak melepaskannya.

Pria itu membungkuk sedikit dan mendekatkan wajahnya ke telinga Lin Yun. "Atau mungkinkah Nona Lin memiliki konspirasi yang lebih dalam dan tidak nyaman bagimu untuk membicarakannya pada kesempatan ini?"

Lin Yun mencengkeram sandaran tangan kursi roda dengan erat.

Dia mengertakkan gigi dan mencoba yang terbaik untuk tidak menampar wajah Fu Heng.

Lin Yun melengkungkan bibirnya dan mengungkapkan sedikit senyum. Dia menoleh ke Fu Heng di sampingnya. "Tuan Fu selalu terbuka dan terus terang. Seorang wanita yang manis dan penuh kasih denganmu beberapa saat yang lalu bisa dikirim ke penjara secara pribadi saat berikutnya."

"Aku malu dengan inferioritasku!"

Mendengar kata-kata Lin Yun, Fu Heng merasa ada yang tidak beres.

"Apa maksudmu!" Fu Heng berdiri tegak dan menatap Lin Yun.

Lin Yun mengangkat bahu dan berkata, "Jadi, kau sudah terlalu lama berada di luar negeri, Tuan Fu. Pemahamanmu tentang bahasa Cina tidak lagi mahir!"

Fu Heng menggertakkan giginya diam-diam. Dia tidak menyangka wanita ini memiliki lidah yang tajam.

"Aku tidak peduli skema apa yang kau miliki, aku akan menyarankanmu untuk menjauh dari kakak ketigaku!"

"Dia bukan seseorang yang bisa kau idamkan atau manfaatkan!"

"Apa hubungannya denganmu apa aku memanfaatkannya atau tidak?" Lin Yun membalas tanpa menunjukkan kelemahan apa pun.

Ini menyebabkan kemarahan Fu Heng mencapai puncaknya.

Fu Heng meletakkan kedua tangannya di sandaran tangan kursi roda dan wajahnya memerah. "Aku memperingatkanmu! Jangan biarkan aku mencari tahu tentang skemamu, kalau tidak..."

Sebelum Fu Heng bisa menyelesaikan ancamannya, Lin Yun sudah menendang perutnya dengan keras.

Fu Heng berteriak kesakitan saat dia jatuh ke lantai.

Lin Yun perlahan menarik kakinya dan menatap Fu Heng di lantai dengan jijik. "Aku benci ketika orang berbicara begitu dekat denganku!"

"Terutama mereka yang memiliki bau mulut!"