Litost-21; no tears left to cry

624 99 44
                                    

Don't put me in a position where i gotta show you how cold my heart can get, love.

—Kim Taehyung

•litosttaekook•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


litost
taekook

Kepergian Namjoon beberapa saat yang lalu setelah meninggalkan kabar yang sanggup membuatnya terjebak pada kebingungan yang besar, atau lebih tepatnya gelisah yang berusaha diredam, menjadikan Jungkook berakhir termenung ditempatnya. Bahkan si surai kelam sudah tidak lagi memiliki minat untuk melanjutkan gambar yang tadi begitu semangat ia selesaikan. Pensil itu ia biarkan berserakan di meja.

Buku sihir di rumah kayu menghilang, kata Namjoon. Satu-satunya hal yang tersisa dari coven Jungkook telah raib entah kemana.

Bagaimana bisa?

Sebab pada kenyataannya, tidak ada satupun yang mengetahui lokasi rumah kayu selain dirinya sendiri; dan juga Kim Taehyung.

Atau barangkali teman rakunnya Tim telah memindahkan barang paling berharga baginya di suatu tempat sebab tahu bahwa ia tidak akan kembali ke rumah kayu?

Tapi, alasan itu terdengar mustahil; sebab walau bagaimanapun, Tim tetaplah seekor hewan meskipun ia istimewa, rakun tersebut jelas saja memiliki keterbatasan.

Paras jelita lantas menunduk, kedua tangannya terkepal kuat. Seseorang tidak mungkin mencurinya, itu adalah hal yang mustahil.

Rasa-rasanya, tiga belas tahun bukanlah waktu yang singkat untuk Jungkook terjebak dalam pengharapan bahwa akan datang seseorang untuk menyelamatkannya. Membawanya keluar dari hutan tersebut. Dan tidak ada yang terjadi, tidak ada yang datang. Kecuali kedatangan Red Paladin yang menuduhnya sebagai penyihir yang mempraktikkan dark magic, dan Taehyung yang juga kebetulan sedang melakukan hal rutinnya selama bulan purnama; berburu penyihir yang mempraktikkan dark magic. Walaupun kedua hal ini masih terasa mengganjal dalam benak Jungkook, tapi opsi bahwa mereka terlibat dalam menghilangnya buku sihir miliknya terdengar sangat tidak masuk akal.

Si muda akhirnya memutuskan untuk membahas masalah ini dengan Taehyung, barangkali pria itu memiliki jawaban yang bisa meringankan kecemasannya. Maka, ia bangkit, berniat menyusul sang pria yang rupanya masih belum menyelesaikan kegiatannya di lantai atas manakala pergerakan Jungkook terhenti saat seekor Raven tiba-tiba mendarat di meja hadapannya.

Si manis Jeon memandang sekitar penasaran untuk mencari sosok lain yang berkemungkinan sebagai pemilik burung ini, namun tidak ada seorangpun disekitar sini selain dirinya sendiri. Maka, ia beralih mengamati burung berbulu arang yang masih jua setia di tempatnya. Lantas obsidian kelam tertarik pada sesuatu yang terikat pada salah satu kaki si burung.

𝐋𝐢𝐭𝐨𝐬𝐭 [𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang