Short Story Off Gun

Huldra

FYI❗❗
Huldra merupakan makhluk mitologi yang berasal dari hutan. Mereka suka memancing cowok untuk diajak berhubungan dan kalau cowok itu menolak maka Huldra akan membunuhnya. Sebenernya Huldra ini digambarkan sebagai cewek cantik, cuma di cerita ini aku ubah dan Huldra cowok itu disebut Huldu atau Huldekral. Intinya ini cuma cerita fiksi ya.

.....

Happy Reading guys...

Musim gugur di Switzerland membuat warna kuning dan kemerahan mendominasi Vallon de L'aubonne Arboretum atau Taman Botani di akhir bulan September. Perpaduan antara warna kuning kemerahan dan hijau membuat siapa saja yang berada dalam taman tersebut ingin berlama-lama di sana. Tak terkecuali seorang pria dengan kemeja Hawai biru yang dipadukan dengan celana panjang putih, lengkap dengan kacamata hitamnya.

Pria itu tengah mengambil berpuluh-puluh kali foto alam yang baru pertama kali ia lihat. Kakinya terus menarik dirinya untuk memasuki wilayah hutan Arboretum lebih dalam lagi. Sampai-sampai dirinya tidak menyadari bahwa ia sudah memasuki hutan terlalu dalam. Suasana alam yang memanjakan mata membuatnya tidak menyadari ke mana langkah kakinya membawa dirinya.

Ia melepas kacamata hitamnya, matanya meneliti sekitar dengan kagum. "Lain kali akan kuajak Tay sama Arm ke sini," gumam pria yang akrab dipanggil Off. Tangannya ia rentangkan dengan mata terpejam seolah menikmati udara yang bersih dan sejuk seperti belum pernah tersentuh oleh tangan manusia.

Off membuka matanya dan bibirnya mengulas senyum saat matanya menangkap sosok pria kecil membawa keranjang berjalan memasuki hutan. Tanpa pikir panjang, Off langsung membidik pria itu dari belakang. "Perpaduan yang pas," gumamnya ketika melihat hasil jepretannya.

Off yang merasa mendapat objek baru, terus mengikuti langkah pria itu sembari sesekali menjepretnya. Entah apa tujuan dari pria itu, yang jelas Off hanya melihat langkah kakinya terus memasuki area hutan seolah dirinya sudah hafal dengan tempat ini. Keranjang yang ia bawa terus ia dekap dengan kedua tangannya.

Off hanya bisa menatap punggung kecil pria di hadapannya. Dalam hatinya ia sangat ingin melihat wajahnya. Tangannya sudah gatal ingin mengabadikan wajah yang Off pikir akan menjadi objek paling indah hari ini di wilayah Arboretum. Entah kenapa dalam dirinya merasa begitu tertarik dengan sosok pria yang entah datang darimana. Saat pikirannya berkecamuk memikirkan sosok pria yang baru dilihatnya, seolah pria itu mendengar jeritan yang disuarakan dalam hati Off, pria itu berbalik dan menatap Off. Off yang tidak mau membuang waktu segera mengarahkan kameranya dan membidik pria mungil yang terdiam menatapnya.