That Annoying Resto Owner | Ryeonseung ✓

that one employee..

Note :
⚠️ BxB content  (Ryeonseung/Seungzz) ⚠️
Cerita ini hanyalah fiksi semata, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata.
Beberapa istilah mungkin kurang tepat.

*pernah di posting sebelumnya di write.as~ jadi kalo menemukan yang sama, itu punya aku ya gess ^^

.

.

Oneshot
~1.4k words~
.

.

.

.

~ Happy Reading~

Woodz resto terkenal dengan kualitas masakanya yang bisa dibilang selalu enak dengan mematok harga yang sedikit menengah ke atas. Namun hari ini, Salah satu pekerja menghubunginya dan memintanya untuk datang ke restoran. Seungyoun dibuat pusing dengan adanya 3 komplain dari pelanggan yang datang dan makan di restorannya.

"Mana manager restoran disini?! Saya rela datang dari jauh hanya demi makan di restoran rekomendasi teman saya. Saya mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mengajak keluarga saya makan di tempat ini! Kembalikan uang saya!!"

Teriak salah satu pelanggan di depan meja kasir yang kini menjadi tontonan para pelanggan lain.

Seungyoun menghela nafasnya, kemudian meminta pekerja paruh waktu yang berjaga di kasir tersebut untuk minggir sebentar.

"Baik pak, kami terima masukanya.
Saya selaku owner dari restoran ini memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kelalaian dalam hidangan kami. Sebagai gantinya, kami akan memberikan voucher makan untuk kedatangan selanjutnya" seungyoun memberikan voucher tersebut kepada pelanggan yang komplain ini.

"Tidak butuh. Saya minta refund penuh. Saya tunggu!"

Seungyoun sangat peka. Ia menyadari jika ada salah satu kamera handphone yang menyorot ke arah mereka. Lebih baik turuti saja kemauan bapak ini daripada menjadi viral dan meruntuhkan citra baik restoran ini yang sudah ia bangun dengan susah payah.

Setelah menyelesaikan urusanya dengan pelanggan tadi. Seungyoun menghampiri gadis pekerja paruh waktu tadi. Ia tahu jika anak itu masih terkejut dengan kejadian barusan.

"Maafkan saya kak Seungyoun."

"Tidak apa apa, itu bisa terjadi. Kamu kembali kerja lagi ya?"

"Baik, kak. Terima kasih"

Gadis itu kembali bekerja lagi di meja kasir.
Seungyoun kemudian pergi menuju dapur.

Ia tadi sudah mengawasi para koki yang bertugas hari ini sejak tadi. Ia tahu betul siapa penyebab kacaunya hidangan pada hari ini.

Ia mendekati sang koki kemudian mengambil sehelai spaghetti yang baru saja matang dan mencicipinya.

"Ulang" ucapnya tajam.

Koki tersebut kebingungan.

"Coba kamu cicipi masakan ini. Apa menurutmu ini pantas untuk dijual?" Ia ikut mencicipinya dan menyadari jika rasa yang seharusnya asin malah menjadi manis.

"Maafkan saya, saya akan buatkan lagi"

"Tidak. Jinhyuk, kamu ambil alih pesanan nomor 79. Han Seungwoo, ikut ke ruangan saya."

"Baik bos"

Seungwoo mengikuti Seungyoun masuk ke ruanganya. Seungyoun duduk di kursinya sementara Seungwoo berdiri di hadapanya dengan kepala yang menunduk.