"I love you"
Walaupun cahaya yang minim Jennie masih mampu untuk membaca gerakan bibir dari wanita dihadapannya ini. Ia tersenyum gemas.
Lisa wanita yang berhasil membuat Jennie tersenyum kemudian membelai pipi Jennie dengan lembut.
Mata Lisa menajam saat Jennie mulai menggerakkan bibirnya. Sesaat kemudian Lisa juga ikut tersenyum.
"Aku juga"
Itulah kata yang di ucapkan Jennie.
Lisa kembali membelai lembut pipi Jennie, sedang Jennie memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan lembut Lisa.
Lisa memang benar-benar mampu membuat Jennie merasa nyaman dengannya. Tangan kiri Lisa yang sebagai bantalan kepala Jennie mengusap lembut rambut Jennie bagian belakang.
Sedang tangan Jennie melingkar sempurna tubuh Lisa. Keduannya berpelukan dibalik selimut merasakan hangat dan kenyamanan seakan enggan melepaskan.
Beberapa saat mereka berdiam diposisi tersebut sampai Jennie menarik tangannya dan memegang pipi Lisa.
Ia menarik kepala Lisa menempelkan bibirnya ke bibir tebal Lisa. Lisa yang paham akan kemauan Jennie semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Jennie.
Tangan kanannya yang semula berada di pipi Jennie sekarang menyusup ke pinggang Jennie menariknya merapat.
Semula bibir keduanya yang hanya saling bersentuhan sekarang Jennie membuka mulutnya membiarkan lidah Lisa masuk ke mulutnya mengabsen setiap isi mulut Jennie.
Namun hal itu berlaku sebentar saja saat kini lidah Jennie lah yang asik bermain di mulut Lisa, Jennie menghisap bibir atas dan bawah milik Lisa dengan lahap. Lisa membiarkan Jennie melakukan aktivitas nya yang jujur membuat Lisa nikmat.
Jennie terlihat rakus melahap bibir tebal milik Lisa, tangan kirinya yang bebas kini meraih tengkuk Lisa yang menarik dan meremasnya dengan sensual.
Lisa hanya bisa menahan desahannya dan tangannya mulai dengan nakal meraba payudara milih Jennie.
"Oh shit ini sangat sulit, tapi aku menyukainya" batin Lisa.
Diremasnya payudara Jennie dengan lembut namun sudah pasti bisa membuat Jennie terangsang. Bisa terlihat dari wajah Jennie yang sangat sangat menikmatinya. Jennie melepaskan ciuman panas itu dan fokus untuk menikmati setiap apa yang dilakukan Lisa, mulutnya sedikit terbuka dan Lisa yakin Jennie sedang menahan untuk tidak mendesah.
"Aku akan membantumu sayang" Batin Lisa.
Lisa melumat bibir Jennie dengan lembut dengan tangan kanannya yang masih bermain di payudara Jennie. Jennie hanya bisa pasrah dengan meremas rambut Lisa .
Ciuman itu terlepas karena keduanya sama-sama mengambil napas yang seakan menipis. Jennie beralih mencium leher jenjang milik Lisa membuat Lisa bergetar dengan gerakan tiba-tiba Jennie. Jennie semakin turun kebawah dan memainkan lidahnya ke dada bidang Lisa.
Lisa sedikit bergerak dan napasnya mulai tidak beraturan karena sentuhan basah Jennie, sebisa mungkin ia menikmatinya dengan tenang.
fuck Jennie Kim
Lisa meremas rambut Jennie dan menekan kepala Jennie bermaksud meminta lebih dari Jennie.
"eughhh"
Sialan
Jennie dan Lisa segera menghentikan aktivitas mereka setelah suara yang berasal dari belakang Lisa terdengar.
Bukan, bukan dari luar kamar tetapi tepat dibelakang Lisa terdapat satu manusia yang sedang tertidur, mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenlisa's destiny
Fiksi UmumEntahlah apa ini tapi yang ku tau aku ingin selalu bersamamu ~ Jenlisa Oke dibaca aja langsung...