gak, harus dia!! (CHIKARA)

22

Happy reading and enjoy guys:)

Sudah 3 tahun semenjak kejadian dimana azran dan teman²nya memutuskan pergi meninggalkan SMAN1 Nusa Bangsa, geng untoksik tidak lagi terlihat selama 1 bulan kedepan ini, dan tidak ada yang mengetahui dimana keberadaan mereka.

Azran? Dia sudah berusaha berdamai dengan kejadian masalalu nya, namun nihil dia masih saja di bayang bayangi kenangan nya dengan mantannya, ia kini melanjutkan studinya di korea bersama ke6 temannya.

Chika? Dia sudah menikah dengan alvi, dia selalu memikirkan azran dan terkadang mencari keberadaan azran, ia selalu dihantui oleh rasa bersalah nya terhadap azran, ia rasa ucapanya waktu itu membuat azran pergi meninggalkan dia dan tidak disangka ternyata ucapan azran waktu itu benar terjadi, azran benar benar pergi dan tidak kembali, bahkan untuk mengetahui kabarnya pun tidak bisa, chika selalu menghabiskan waktunya bersama alvi (diranjang), chika benar benar menjadi tempat pemuas nafsunya alvi, tapi mungkin bedanya mereka sudah menikah, chika benar benar lelah menghadapi sikap alvi yang terkadang kasar dan sering bermain tangan, dan tentunya dia sangat lelah karna setiap hari bahkan setiap menit dia harus melayani suami nya yang mempunyai hyper sexs itu.

Kini di suatu apartemen terdapat 7 pemuda yang sangat tampan.
Siapa lagi kalo bukan geng untoksik.

"Ran lo kapan kira kira mau balik ke indo?". Tanya armando yang sedang memainkan game

"Gatau nih man mungkin bulan depan, tapi masih ragu nih". Jawab azran

"Ragu karna takut ketemu masalalu lo?". Lanjut aldo yang sedang memakan kuaci

"Ya gitu deh do". Jawab azran

"Ga dimana mana makan kuaci mulu lo do kek curut". Ucap ollan yang selalu melihat aldo memakan kuaci dimana mana

"Ya emng kenapa si rugi lo?". Sewot aldo

"Ya rugi lah kunyuk kan berantakan males bersihinnya mending klo lo mau bersihinnya sendiri ttp ajh minta bantu gw". Lanjut ollan tak kalah sewot

"Yaelah masalah gituan ajh lo ributin tar gw sewa kang bersih bersih biar bersihin semua apartemen kita". Lerai floran

"Nah gitu kan enak, ydh lanjutin do". Lanjut ollan

"Gimana nih jadi bulan depan kita ke indonesia?". Tanya evin

"Gass lah". Jawab gito

"Gimana ran?". Tanya evin

Mereka ber6 masih menunggu jawaban azran

"Iya kita pulang". Jawab azran sambil tersenyum

"Yeayyyyy". Girang mereka ber6

Azran hanya bisa tersenyum, ia berfikir tak seharusnya ia mempenjarai teman temannya karna masalalu nya.

*********

"Yang ambilin dasi aku di lemari". Teriak alvi

"Buruan dong lelet banget siii!!". Marah alvi menarik dasi dari tangan chika

"Ya sabar dong kan dari atas ke bawa itu jalan bukan terbang!". Sewot chika

"Berani ya kamu ngelawan suami!!". Bentak alvi

*Plakk*

Tamparan keras mengenai pipi mulus chika.

"Itu hukuman buat kamu karna udh berani ngelawan suami kamu!". Ucap alvi lalu pergi

Chika kembali ke kamar mencari pas foto dirinya bersama azran memeluk foto itu dan menangis, ia sangat merindukan sosok azran dan ia menyesal memilih alvi untuk menjadi pendamping hidup nya.