35

1K 111 8
                                    

Happy reading and enjoy guys:)







Malam hari ada sepasang kekasih yang sedang duduk di balkon kamar dengan posisi saling bersandaran dan menatap langit malam, mereka berdua sibuk bergelut dengan pikirannya masing masing.

"Sayang tidur yu besok harus bangun pagi"

"Gamau" ketus azran

"Kok gamau?"

"Kalo kamu mau tidur tidur ajh sana"

"Kamu juga harus tidur dong sayang"

"Gak! Gamau aku gaakan tidur biar besok ga bangun" marah azran

"Eh kok gitu sayang"

"Kan tadi kita udh bicarain soal masalah ini, kamu udah janji mau nerima semuanya kenapa skrng marah lagi hm?" Ucap chika dengan lembut sangat lembut

"Aku gamau sayang" tangis azran memeluk chika

"Aku juga gamau kaya gini, tapi apa yg bisa kita lakuin selain pasrah ran? Kamu pikir aku kuat? Kamu pikir aku mau? Kamu pikir aku ga peduli sama kamu?" Ucap chika membalas pelukan azran

"Semua sudah takdir yang maha kuasa sayang, kita tidak bisa berbuat apa apa selain menerimannya"

"Kan udah aku bilang kita bisa pergii!!! Kita bisa pergii meninggalkan masalah ini dan hidup berdua chika!!" Bentak azran yang suda tersulut emosi

"Untuk apa? Untuk apa hm? Untuk menjadi cowo pengecut? Kamu pikir aku mau kalo kita pergi dan hidup berdua? Gaakan!! Kalaupun kamu pergi sendiri aku gaakan pernah nerima kamu dan gaakan pernah mau kenal sama cowo pengecut kaya kamu!!"

"Aku gak pernah melakukan hal itu mengapa aku harus bertanggung jawab?"

"Bukti sudah jelas azran, bukti sudah di depan mata, butuh apalagi kamu?"

"Jika memang kamu sudah tidak mencintai aku, tinggalkan aku dari sekarang!! Pergii!!!" Ucap azran

"Aku ga butuh bantuan kamu jika kamu hanya ingin membantu pernikahan ku dengan orang lain!!"

"Jika itu mau kamu, dan jika itu bisa membuat mu bertanggung jawab atas semua yang sudah kamu lakukan, aku siap untuk pergi malam ini juga, aku siap untuk mengakhiri semuanya malam ini juga azran"

"Pergi!!" Teriak azran

"Besok aku akan kembali untuk menyaksikan pernikahan mu, tidak perlu pedulikan aku, aku akan melihatnya dari jauh" ucap chika lalu keluar kamar azran meninggalkan azran yang sedang menangis

"Eh chika kamu mau kemana?" Tanya shani yang melihat chika turun dengan keadaan menangis

"Chika mau pulang bun" balas chika menghapus air matanya

"Lho kok pulang?" Heran shani

"Besok kesini lagi kok bun, mami nyariin aku katanya suruh pulang dulu ada yang harus dibicarakan katanya"

"Yasudah biar azri yang mengantar kamu pulang"

"Azri antar kak chika kerumahnya" titah shani pada azri

"Siap bun"

"Bentar ya kak aku ambil hoodie dulu di kamar"

"Aku tunggu diluar ya dek" ucap chika yang dibalas anggukan dari azri

Chika pun menunggu diluar dan melihat kearah balkon azran, disana masih ada azran yang terduduk dengan melipat kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya di kedua kakinya.

"Sayang.." teriak chika

Azran yang mendengar itu pun melihat kebawah.

"Bobo yaa, iloveyou, aku mencintaimu sayang" teriak chika lagi

gak, harus dia!! (CHIKARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang