CHAPTER 01

142 16 4
                                    


suara dentuman musik terdengar begitu keras dan menggema di seluruh ruangan bahkan suara desahan terdengar di mana-mana bau alkohol begitu menyengat bisa kalian tebak tempat apa ini?bar? yah bar tebakan kalian tidak salah

dentuman musik yang begitu menggema kini berhenti saat seorang pria dan beberapa bodyguard nya memasuki bar
pria itu sangat menyita perhatian bagaimana tidak pria itu sangat tampan memiliki rahang yang tegas dia sangat sempurna tidak ada cela untuk menghina fisik nya banyak wanita yang mengerumuni kedatangannya tapi dengan sigap bodyguard nya menyingkirkan wanita-wanita haus belain itu terhadap tuannya

"selamat datang di club bar kami tuan"ujar pemilik bar itu sambil menunduk hormat

pria itu hanya tersenyum simpul menanggapi perkataan pemilik bar lalu dia mendudukan bokong nya di kursi yang sudah di sediakan khusus untuknya lalu dia melirik sekilas pemilik bar saat pemilik bar itu hendak pergi

"apa seperti ini cara mu menyambut tamu seperti ku mr.james?"ujar nya kesal

ayolah setidaknya tawarkan dia vodka atau wine orang seperti vegas carter tidak layak di perlakukan seperti itu dengan menunduk hormat saja itu tidak cukup,pemilik bar ah nama nya james yah james ia memejamkan matanya tanda ia menyesal karena sudah memperlakukan tamu kerhormatan nya seperti itu

"maafkan saya tuan bukan maksud saya untuk memperlakukan anda seperti itu saya sangat menghormati mu"ucapnya menunduk hormat kepada vegas

vegas hanya menghela nafas menanggapi ucapan dari james rasanya vegas ingin menghancurkan bar sialan ini berani sekali dia memperlakukan dirinya seperti itu,apa james pikir dengan menunduk hormat itu sudah cukup untuk menyambutnya?oh tentu saja tidak

"Vodka or Wine mr.Carter?"ujar jaff kepada tuannya

jeff adalah tangan kanan vegas dia sudah sepuluh tahun berkerja dengan vegas dan dia tentunya sudah tau sikap dan sifat tuannya yang arogan itu sebabnya jeff menawarkan sesuatu agar vegas tidak bertambah kesal karena jujur saja pemilik bar ini sangat lambat untuk menyenangkan tuannya

"Vodka saja jeff"jawab vegas tanpa menoleh kearah jeff justru kini pandangan nya tertuju kepada pria manis yang sedang di kerumuni para hidung belang jeff mengikuti arah pandangan tuannya ia tersenyum lalu berujar

"saya akan mencaritahu tentang nya tapi nanti saat saya sudah membawakan vodka untuk mu tuan"

vegas menoleh kearah jeff lalu ia tersenyum dan mengangguk menanggapi perkataan dari tangan kanannya

"saya permisi dulu tuan"ujar jeff menunduk hormat dan pergi meninggalkan vegas

vegas membiarkan jeff pergi begitu saja dan ia kembali memandang pria manis itu vegas mengerutkan keningnya ia bingung kenapa pria itu terlihat risih berada diantara pria berhidung belang bukankah para jalang akan sangat senang jika di kerumuni seperti itu,lalu kenapa pria itu terlihat risih?

"james siapa pria manis itu"tanya vegas kepada jamen,james mengikuti arah pandangan vegas dan dia tersenyum saat melihat pria manis yang vegas tanyakan tadi tapi tunggu kenapa vegas bertanya tentang dia?apa vegas tertarik?ayolah tidak mungkin jika vegas carter tertarik dengan pria biasa seperti pria yang vegas tanyakan tadi

"Ah itu namanya biu jakapan tuan"jawab james dan vegas hanya menganggukkan kepalanya

"dia salah satu bitch disini?"tanya vegas dan james menggelengkan kepalanya

"bukan tuan,dia pelayan baru di bar ku jika tidak salah dia baru bekerja sekitar 3 hari"jawab james menyangkal jika biu bukanlah jalang yang seperti vegas pikirkan

vegas berdiri dan berjalan kearah pria manis tadi dia pergi meninggalkan james saat pria tua itu selesai dengan penjelasannya,vegas berdehem dan merapihkan jas yang dia pakai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐈𝐒 𝐎𝐕𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang