"Apa kau sudah dengar? Ratu telah melahirkan putra ke duanya tadi malam"
"Putra? Benarkah? Dari mana informasi itu kamu dapatkan? Ingat. Jangan pernah sembarangan membuat rumor, atau kau akan berakhir tragis di penjara bawah tanah"
"Oh ayolah, apa kau sudah lupa? Suamiku adalah salah satu prajurit disana, dan dia memberitahuku tadi malam lewat surat"
"Hey! Suami mu telah melakukan pelanggaran, itu ilegal"
"Sssttt ada komandan Ednan, kamu diam."
Sekelompok perempuan biang gosip itu secara perlahan mulai berhenti bicara. Mereka berenam melimpir ke ujung toko kue tepat di pusat kota kerajaan.
Para prajurit berbaju besi yang di maksud dan komandan mereka yaitu komandan Ednan mulai berbaris melingkar, membuat diri mereka menjadi pusat perhatian agar seluruh rakyat dapat melihat mereka.
Satu gulung kertas besar di buka begitu lebar oleh komandan mereka. Ednan selaku komandan disana mulai mengeraskan suaranya.
"HARI YANG BAIK BAGI NEGERI YANG BAIK. DUNIA AKAN SEMAKIN CERAH JIKA KITA TERUS MENDAPAT BELAS KASIH DAN JUGA KEBAJIKAN DARI SANG RAJA! AKU DISINI BERDIRI UNTUK MEMBERITAHUKAN KEPADA KALIAN SELURUH MASYARAKAT KERAJAAN NORTH AGAR BISA MENGHADIRI PESTA HARI KELAHIRAN PUTRI LUCYYANA YANG TELAH DI SIAPKAN OLEH RATU KITA, ANDELIANA. DI HARAPKAN AGAR KALIAN SEMUA BISA DATANG SEBAGAI BENTUK RASA HORMAT KITA TERHADAP RAJA DAN RATU."
"Hey lin, sepertinya suami mu salah mengirim surat"
"Salah apanya?"
"Bukankah tadi kamu bilang jika ratu melahirkan seorang putra lagi? Lantas mengapa komandan Ednan memberi pengumuman jika anak ke dua ratu adalah seorang putri?"
"Eh..."
"Ingat lin, sekali saja rumor darimu menyebar ke seluruh penjuru kerajaan. Hidup mu tidak akan aman"
"Oh ayolah, suami ku tidak pernah berbohong"
"Aku harap juga begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SERVANT
Teen FictionNoble adalah seorang anak biasa yang sudah hidup di pinggiran hutan bersama ayahnya selama belasan tahun. Pada usianya yang mulai bertambah. Noble menjadi sosok remaja pemberontak. Dirinya begitu ingin pergi menuju pusat kota kerajaan North yang sel...