Ruang Musik (Jeongwoo & Junghwan)

115 16 2
                                    


"Jeongwoo ayo cepet! Nanti kita dihukum!". Junghwan ngegas

"Gue mau ke toilet dulu".

"Tahan kek! Kita bisa dimarahin pak Jinhwan!"

"Lu duluan aja, gue dah kebal kalo dimarahin juga". Ucap Jeongwoo

"Bener ye? Jangan ntar lu nangis dimarahin pak Jinhwan".

"Iya udah sana sana".

Junghwan langsung segera ke ruang musik yang dimana sudah ada pak Jinhwan dan beberapa murid lain.

"Duduk". Ucap Pak Jinhwan datar

Junghwan bingung karena pak Jinhwan tidak memarahinya. Namun beberapa murid disana menatapnya dengan tatapan seram

"K-kalian kenapa? Gue tau gue telat tapi jangan ngeliatin gue kek gitu dong". Jujur Junghwan takut

Mereka kembali menatap ke depan. Namun tetap saja Junghwan merasa hawa disana mencekam

"Kenapa ya? Gaenak begete suasananya". Batin Junghwan

"Kita mulai".

Sepanjang pelajaran, Junghwan semakin merasa ada yang aneh. Pak Jinhwan mengajar tanpa ekspresi bahkan murid di ruangan itu pucat dan tentunya tanpa ekspresi.

"Elah ini pada kenapa sih? Gue jadi ngeri anjing".

Mereka belajar lagu yang terdengar asing bagi Junghwan. Lagu itu memiliki nada yang seram dan sepertinya itu adalah lagu jadul.

"Ini lagu apaan dah? Perasaan kemaren kaga belajar lagu yang ini. Oh iya Jeongwoo kemana? Belom dateng juga".

Ting

Junghwan mendapatkan pesan dari Jeongwoo.

"HWAN LO DIMANA?"

"Udh di ruangan musik, lu dimana? Katanya tadi ke toilet tapi kaga balik balik"

"DISANA ADA HYUNSUK?"

"Ada lah ini sebelah gw. Lagian ya kali Hyunsuk ga msk dia kan ketua eskul".

"HWAN SARAN GUE LU MENDING CEPET KE DEPAN GERBANG SEKOLAH!"

"Emangnya kenapa?"

"UDAH LU IKUTIN KATA KATA GUE! CEPET ATAU TUNGGU SEBENTAR GUE, HYUNSUK, SAMA PAK JINHWAN KE RUANG MUSIK!"

"Hah? Pak Jinhwan? Pak Jinhwan ada disini kok"

"UDAH UDAH GUE OTW RUANG MUSIK. MENDINGAN LU KELUAR DARI RUANG MUSIK! TUNGGU DI DEPAN!"

Meskipun Junghwan belum terlalu paham kejadian yang dialaminya tetapi ia mengikuti saran Jeongwoo dan berusaha tenang seolah tidak terjadi apa apa

"Permisi pak, saya mau ke toilet". Junghwan berusaha tenang dan tidak gugup agar Pak Jinhwan jadi-jadian tidak curiga

"Kamu sudah tau ya? Hehe". Pak Jinhwan jadi-jadian tersenyum dan secara tiba tiba semua murid jadi-jadian itu menghampiri Junghwan. Junghwan langsung lari karena mereka ingin menangkap dirinya

BUGH!!

"Hwan? Kenapa?". Tanya Jeongwoo yang sudah sampai di lantai 3

"J-jeongwoo! Tolong gue!".

Tak lama, Pak Jinhwan dan Hyunsuk juga menghampiri Jeongwoo.

"Ada apa ini? Junghwan?". Tanya pak Jinhwan

"Pak tolong! Saya dikejer setan!"

"Sebentar, saya ke ruang musik dulu. Hyunsuk ikut saya!"

"Pak, kami boleh ikut?" Tanya Jeongwoo

"Memangnya Junghwan mau?"

Jujur Junghwan sangat takut dan tidak ingin ikut pak Jinhwan tetapi ia akan sendiri jika tidak ikut.

"S-saya mau kok pak, tapi di tengah-tengah"

"Ok, saya depan, belakang saya Junghwan, belakang Junghwan Jeongwoo, belakang Jeongwoo Hyunsuk. Gimana kamu berani kan suk?"

"Berani pak".

Mereka langsung berbaris dan pergi ke ruang musik. Semakin mendekat ke ruang musik, hawa disana mencekam. Pak Jinhwan yang memang memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata langsung berbicara kepada "mereka"

"Kalian apakan anak murid saya? Kalian lupa? Saya bilang jangan mengganggu, semua murid yang sudah kalian ganggu itu tidak ada sangkut pautnya dengan kematian kalian. Jadi tidak usah menakut-nakuti"

"Maaf, kami hanya ingin berkenalan"

"Kenalan kenalan aja, gausah menakuti murid. Kalian justru membuat murid saya trauma"

"Kami janji tidak akan mengulanginya lagi"

"Oh iya, saya lihat-lihat, kenapa kalian hanya mengganggu murid saya yang "tampan"?

"Ya justru karena tampan makanya kami mau kenalan"




















END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Treasure Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang