Seorang mafia yang jatuh cinta kepada pria cantik dari keluarga biasa
Krist : "Tidak peduli siapa kau aku tetap mencintaimu"
Publish : 20/8/2022
End : ??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singto Prachaya Ruangroj Boss Mafia yang paling ditakuti oleh dunia. Berumur 28 tahun. Memiliki sifat yang kejam, tidak peduli dengan perasaan orang lain, egois, dingin, tidak suka menunggu, dia adalah Boss perusahaan terbesar yang Ada di Dunia dan memiliki harta yang berlimpah dan tak terhitung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krist Perawat Sangpotirat Pria biasa yang polos dan lugu,is cukup posesif dengan sesuatu yang menurut nya spesial dan ia sopan dan ramah, jika menyukai sesuatu akan menjadi posesif, berumur 26 menuju 27 tahun, lahir di keluarga yang biasa, disukai banyak orang karna dia terlihat cantik dan imut walau dia adalah pria.
HAPPY READING - !
"Ugh! Apakah dia masih belum sampai juga!? Aku lelah menunggu nya!" Ujar Singto
"Mohon tunggu sebentar tuan, tuan Zee seperti nya belum sampai karna ada gangguan di perjalanannya" Ucap Bright
"SAYA TIDAK BUTUH PENDAPATMU BRIGHT! " Singto sudah tidak sabar lalu melampiaskan nya kepada Bright
Bright pun terdiam karna tidak berani melawan boss nya.
"Maaf saya sedikit telat tuan Singto Prachaya" Zee akhirnya datang di cafe tempat Singto dan Bright menunggu
"Aku tidak peduli, langsung bilang inti nya saja Zee" ucap Singto dengan dingin dan tegas
- - -
"Huff, dia sangat banyak bicara, Aku malas mendengarkannya" ujar Singto
"Ayo kita berangkat ke kantor tuan, mobil sudah datang" ucap Bright kepada Singto
"Ya cepat lah!" Teriak Singto
Mereka menuju ke kantor menggunakan mobil
Di kantor Singto menemui Teman masa kecil nya, dia bernama Tu Tontawan
𝙁𝙇𝘼𝙎𝙃𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙊𝙉
Singto masih berumur 7 tahun, Singto berjalan sendiri di pinggir jalan, ia mau pulang kerumah, tetapi orang tua nya selalu sibuk dan tidak bisa mengantar jemput Singto.
Di perjalanan Singto, ia tidak sengaja terjatuh, kaki nya terluka parah sampai berdarah darah, dia hanya bisa menahan sakit dan tangis, karna jika dia menangis orang tua nya akan mencambuki nya tanpa ampun, tiba tiba ada seorang gadis kecil yang seumuran dengannya, gadis kecil itu menolong Singto dan mengobati kaki Singto(kebetulan dia/gadis kecil itu adalah anak dokter), lalu Singto hanya terdiam menahan rasa sakit saat di obati oleh gadis kecil itu, sesudah di obati gadis itu Singto menanyakan siapa nama gadis kecil itu, lalu gadis kecil itu berkata "Nama ku Tu Tontawan kamu bisa memanggilku Tu, kedua orang tua ku adalah dokter yang lumayan sibuk, tapi Aku bisa bermain sendiri" Singto pun menjawab "O-oh nama ku Singto Prachaya, orang tua ku adalah seorang Mafia meraka sangat sibuk sampai tidak pernah memperhatikanku" dan Tu pun berkata "Kita sama! Maukah kau berteman denganku? Aku bisa mengajakmu kerumah ku jika kau tidak sibuk!" Lalu Singto menjawab "T-tentu, terimakasih.. Tu?" Ini kali pertama Singto mempunyai Teman, karna setiap dia memberi tau tentang orang tua nya mereka selalu menjauh dan ketakutan saat berada didekat Singto, lalu mereka berteman sampai 2 tahun, tetapi karna keluarga Tu Tontawan ingin pergi keluar negeri sampai ber tahun tahun mereka pun menjadi jauh dan tidak berkomunikasi sama sekali.
