hari ini haechan akan keluar menemui seseorang yang berhasil dia hubungi untuk mencari informasi.
saat didepan pintu dia berpapasan dengan Liz anak nomer 3.
mereka canggung dengan haechan berdiri terpatung menggaruk tengguknya yang tak gatal sedangkan liz yang mau berdiri karna memakai sepatu warna putihnya.
"kau berangkat sekolah?".tanya haechan membuat liz mengangguk pelan kemudian memasukan sepatu ke kakinya.
"ehmmm...da....da... kau mau kemana?".tanya liz melihat donghyuck berpakain rapi.
liz merutuki dirinya sendiri belum bisa lancar memanggil daddy ke haechan muda.
"aku akan pergi keluar sebentar ....mau ku antar?".tanya haechan menawarkan diri dengan tak canggung yang dijawab liz dengan anggukan pelan dan malu.
tak lupa haechan berpamitan keluar membawa mobil miliknya.
"wuah....gila., aku bisa membeli ini".kata haechan senang sekali bisa mengendari mobil dengan brand impiannya.
liz hanya menatap haechan yang kegirangan membawa mobil sport itu, memang benar sih daddy suka menggunakan mobil ini tapi sekarang lebih sering dipakai s.coups pergi ke ke sekolah dan haechan fine~fine saja.
tapi beda jika s.coups membuat lecet walau sekecil apapun pasti akan kena ceramah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"belok kiri"kata liz diangguki haechan.
"pulang jam berapa?".tanya haechan yang membukakan pintu untuk liz.
liz tampak kagum dengan sifat daddy versi muda itu.
haechan dibuat kagum dengan liz yang bersekolah di tempat elit.
"ajirrr.....kenapa gentle banget ya?untung daddy gue nih".batin liz cengak cengir sendiri.
"sekitar jam 5 sore".jawab liz.
"baiklah...aku akan menjemputmu nanti , belajar yang benar oke".kata haechan tersenyum sambil memberikan semangat kepada liz dengan mengelus kepala anak gadis itu.
liz tampaknya senang sifat daddynya tak pernah berubah walau dengan wujud mudah.
"baiklah...jangan ngebut ya...daddy".kata liz agak canggung di akhir kata daddy.
"jika tak bisa menganggilku begitu lebih baik panggil nama saja lagian aku tak masalah kok".kata haechan diangguki liz.
dan benar saja sebelum jam 5 haechan sudah menunggu liz didepan gerbang sekolahan sambil memakai kacamata hitam menyandarkan tubuhnya ke mobil kemudian melambaikan tangan ketika keduanya tak sengaja kedua mata mereka berpapasan.
"wuaaah....siapa dia liz,tampan dan keren sekali wuah gagah , apakah dia pacarmu?"tanya sulli.
