FLASH BACK

142 3 2
                                    

17 tahun yang lalu...

   "Gimana kandungan kamu, Em?." Tanya Maudy pada sahabatnya yang bernama Emma itu. "Alhamdulillah baik Dy, kandungan kamu juga baik kan?." Tanya Emma pada sahabatnya itu, yang dibalas dengan anggukan kepala. Hari ini adalah hari Minggu, yang Emma dan Maudy habiskan dengan piknik di taman favorit mereka. Bersama dengan suami tercinta mereka tentunya. Mereka sudah bersahabat sejak bangku SMA, dan sekarang mereka bukan hanya bersahabat, tetapi juga 'bertetangga'.

   "Mmm... aku boleh ngomong sesuatu sama kamu nggak Em?." Tanya Maudy dengan suara yang cukup pelan, hingga hanya Emma yang bisa mendengarnya. "Bicara aja Dy, kaya kita baru kenal aja. Kitakan udah sahabatan sejak SMA." Maudy menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya sebelum memulai pembicaraan. "Sebenarnya, aku punya keinginan untuk menjodohkan anak yang sedang kita kandung ini, seandainya anak aku cowok dan anak kamu cewek, ataupun sebaliknya. Aku Cuma ingin agar persahabatan kita terus langgeng sampai nanti, dan menurutku nggak ada salahnya juga dengan menjodohkan anak yang sedang kita kandung ini. Itupun kalau mereka berbeda jenis kelamin. Dan, aku sudah membicarakan masalah ini dengan suamiku. Dan dia setuju-setuju saja. Bagaimana menurutmu?." Emma tersenyum, mendengar perkataan sahabatnya itu. "Aku nggak keberatan sama sekali dengan rencana perjodohanmu itu Dy. Justru aku senang, karena kita bisa terus bersahabat." Maudy yang mendengar jawaban sahabatnya itu, sontak tersenyum bahagia, lalu memeluk sahabatnya itu.

***

   Satu Minggu setelah piknik mereka itu, Maudy melahirkan. Dan dia melahirkan seorang anak laki-laki. Yang mereka namai Yudha. Yudha Aquariosa Sebastian. Lalu, disusul Emma, yang beberapa bulan kemudian juga melahirkan seorang anak—-yang entah sebuah kebetulan atau bukan—-perempuan. Yang benama Keyra. Atau tepatnya, Keyra Laura Virginia. Dan, begitulah awal mula kedua sahabat itu, menjodohkan kedua anak mereka. Bahkan sejak mereka belum lahir.

   Keyra dan Yudha selalu bermain bersama—selain juga karena faktor mereka bertetangga—, mereka sudah seperti terikat lem perekat, sehingga kemana-mana selalu bersama. Bahkan saat salah satu dari mereka sakit, yang lain pasti juga ikut sakit. Namun, ternyata hal itu berjalan tidak semudah yang mereka kira, karena 3 tahun setelah mereka melahirkan, Maudy, suaminya, dan juga Yudha harus pindah ke Singapura, alasannya karena suaminya dipindahtugaskan kesana. Tapi, hal itu tidak membuat kedua sahabat itu lantas putus kontak, dan membatalkan perjodohan itu. Mereka justru lebih sering berhubungan via handphone, dan mereka juga masih mengharapkan keinginan mereka itu bisa tercapai. Tapi, lain halnya dengan Yudha dan Keyra. Sejak saat itu mereka berdua sudah putus kontak, bukan hanya karena mereka masih kecil, tapi  juga karena alasan lain.

Flash back off...

_________

Hai hai hai...

Jumpa lagi ama gue, semoga kalian suka ya sama cerita pertama gue ya...

Jangan lupa vomment sama follow ya, gue nggak pelit follback kok(asal kalian minta sih... hehehe). Maaf juga agak lama updatenya, soalnya banyak kerjaan n harus belajar.

Wish u like it reader...

Married??! NO othersWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang