Violence warning, rude words.
Disini ceritanya hyungseok nya masih penakut yaa kaya di cerita aslinya but hyungseok yang besar itu cuma badan aslinya hyungseok atau hyungseok cuma punya satu badan.
Zin yang di kalahkan oleh Hyungseok Dan Zin Tidak Terima atas kekalahanya.
"Sialan, Tadi Itu Sangat Memalukan Berengsek Itu, Aku Di Perhatikan Hampir oleh semua murid bajingan"
ucap zin dengan nada lantang."Aku harus balas dendam". Ucap zin.
Esok harinya.
"Woy Hyungseok"
kata zin."K-kenapa?"
Ucap hyungseok patah patah."Ikut gua sini".
Ucap zin dengan raut wajah yang tidak bisa di jelaskan.Zin pun menggandeng tangan HyungSeok Dengan Kasar Dan Erat.
"A-ah sakit tolong jangan terlalu kasar"
ucap hyungseok pelan"Apa kau bilang?"ucap zin
"Tidak ada.." ucap hyungseok
Zin mempercepat tempo jalannya dan hampir membuat nya jatuh HyungSeok Agak tidak terima namun karena ia takut dia hanya menerima sifat kasar nya Zin.
Mereka pun sampai ke gudang.
"Kita mau ngapain disin-"
BRAKK
Hyungseok terjatuh pingsan karena pukulan yang keras di kepalanya.
Beberapa jam/menit kemudian
HyungSeok Di Siram Air Dan Yang Melakukannya adalah Zin.
BRASHHH
"?!" Kaget hyungseok karena di siram oleh zin.
Tangan hyungseok di ikat Dan Mulutnya di perban
Baju hyungseok yang basah menunjukkan tubuh nya yang eksotisZin menatap tubuh tersebut dengan serius dan senyuman yang mencurigakan
"MNGHPKMMLLHKMNIN!" ( Kenapa kamu melakukan ini! )
"Ahh.. Ngomong apa sih."
"Oh Ya mulut mu kan di perban haha".Zin melepas perban yang ada di mulut hyungseok Dengan kasar
"Aw! Pelan pelan dong! Dan kenapa kamu melakukan ini.." tanya hyungseok
"Heh. Tidak sadar situasi ya." Ucap zin
Zin pun mengangkat dagu hyungseok dan menghadapkan wajah nya di depan nya.
"Karena aku ingin balas dendam."
"Hah?! Soal apa!?.. a-aku tidak ingat ada masalah dengan mu.."
Zin meninju wajah hyungseok.
Prakk
HyungSeok meringis kesakitan dan sedikit mengeluarkan air mata.
"Kau ini pikun atau bagaimana? Emangnya kau ini kakek-kakek hal yang baru terjadi langsung lupa?"
"Kau lupa kan?Kemaren kan kamu yang membuat ku ambruk dengan satu pukulan kaparat". Ucap zin marah.
"Oh ya.. maaf soal itu, itu aku.. melakukan itu untuk membela diri bisakah kamu melepaskanku haha..?" Ucap hyungseok dengan wajah takut namu tetap dengan senyumannya
"Heh. Melihat mu tersenyum seperti itu membuat ku ingin melihat mu menangis."
Hyungseok merinding setelah mendengar kalimat yang di katakan zin.
"H-hahahaha apa yang kamu maksud aku sudah minta maaf sekarang sudah selesaikan?.."
"Berengsek Kau Kira Minta Maaf Itu Cukup Untuk Semua tertawaan yang di arahkan untukku?"
HyungSeok hanya terdiam tidak tau apa yang harus dia katakan.
"Hah. Tidak ada yang harus di ucapkan?"
Ucap zin dengan dahi di kerutkan.Zin dengan cepat membuka celana Hyungseok Dan Membiarkan Celana Dalamannya terlihat.
Hyungseok Langsung memerah Malu karena celana nya di lepas dan paha mulus nya terlihat, Langsung Menutup Paha Nya dengan kakinya yang bebas.
"U-uh kau mau apa dengan celana ku?"
Tanya hyungseok terbata-bata Karena Hyungseok Takut Dia Salah omong."Aku tidak perlu celana mu."
Ucap zinZin langsung membuka selangkangan Hyungseok Dan membuka celana dalamnya.
HyungSeok langsung memberontak dengan menhantamkan lutut nya ke Zin, Tetapi karena Hyungseok Dalam keadaan yang lemah dia jadi tidak bisa mengalahkan Zin.
"Hah.. ngapain sih?
Ucap zinHyungseok memalingkan wajahnya dari Zin , Zin yang Membuka selangkangannya paha hyungseok Tadi Langsung Membuka Celana Nya dan Celana dalamannya.
Dan terlihatlah anak Zin Yang Lebih besar dari anaknya Hyungseok"Tunggu! Kau mau berbuat apa..?"
Ucap hyungseok dengan Wajah Nya Yang Memerah."Diam saja"
Ucap zinDan..
JLEB
"ANGHHH"
"Santai dong."
Zin langsung membuka kancing baju Hyungseok Dan Terlihatlah tubuh nya.
Zin langsung memainkan puting hyungseok dengan brutal
"AHH NHH HHAH ENNH"
HyungSeok Cum Hanya Dengan Puting Nya di mainkan.
"Aku tidak percaya kalau kau se-sensitive begini."
Ucap Zin"Tapi tidak apa-apa kau masih imut, Dan Tambah Imut.."
Ucap zin"Kenapa dia tiba-tiba bersikap manis begitu sekarang.."
Ucap HyungSeok Dalam Hatizin mulai menggerakkan pinggulnya dengan cepat.
"Mmhh nnhhgg ah ah ah hnn.."
"Sialan pe..lan-pela..n"
Ucap HyungSeok"Oh? Baiklah."
Ucap zin"Mmhh nnhhh aaahhh.."
"Z-zin.."
Ucap HyungSeok"Kenapa?"
Ucap zin"Mhhm tolong.. lebih cepat.."
Ucap HyungSeok"Ah baiklah.."
Ucap zin danZin serentak langsung memasukkan full anaknya ke hole HyungSeok Tepat. Mengenai G-Spotnya.
"HNNGGHHH"
HyungSeok Mengeluarkan Cairan Sperma di wajah zin."ah ahh nhh ahh siahlan.."
"Ah ah nhhh ahh z-zinn..."
Ucap HyungSeokDan Zin ingin Mengeluarkan cairan sperma nya di hole HyungSeok
"S-siahlan.. Jangan di d-dalamm.."
Ucap HyungSeokZin tidak peduli dengan itu dan langsung mengeluarkan cairan spermanya berkali-kali kejadian itu telah terjadi selama beberapa jam
"Beehentii.. hnghh aku bisa gilaa.."
Ucap HyungSeok Dengan tangisannya."HNGHHH"
HyungSeok Pingsan Karena Sudah Terlalu Lelah
"Ah.. sialan sudah pingsan saja.. emangnya udah lama?.."
Ucap zin sambil melihat jam di ponselnya."HAH? sialan Ini Udah Sore.."
Lalu zin kabur dari gudang tersebut membiarkan hyungseok pingsan tergeletak di gudang.
end
Ini plus plis yah gajelas alurnya hiks😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
AllxHyungseok LOOKISM BL
Ficção Adolescente(HyungSeok Bottom Always) One Shoot/Two Shoot AllxHyungSeok Lookism BL -YoojinXHyungSeok (CH1) -JangHyunXHyungseok (CH2) -YohanXHyungSeok (CH3) -ZinxHyungSeok (CH4) -JayxHyungSeok (CH5) -