BAGIAN 4

3 1 0
                                    

Surabaya, 19 Januari 2019

Pada pagi hari aku sudah berkutat di dapur bersama mamaku, aku sedang senang memasak akhir-akhir ini. Lumayan lah aku bisa belajar pelan-pelan menjadi calon istri dan menantu idaman di kemudian hari. Mood ku benar-benar sangat bagus pagi ini, aku sesekali bersenandung sembari memasak.

1 jam kemudian, aku dan mamaku telah selesai memasak dan mencuci semua peralatan masak yang telah dipakai. Aku mengambil ponselku kemudian membuka room chat ku dengan Arshaka, aku memfotokan makanan yang telah kubuat bersama mamaku dan mengirimkannya kepada Arshaka.

Adriana Shaletta:

Adriana Shaletta:Selamat pagi! Aku mau pamer😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adriana Shaletta:
Selamat pagi! Aku mau pamer😋

Arshaka Xavier:
Pagi juga, wah enak tuh! Si paling suka pamer masakannya akhir-akhir ini hahaha. Pamer doang, aku ngga dikasih

Adriana Shaletta:
Ngga dulu, kamu terlalu jauh. Mangkannya kesini biar bisa icip-icip masakanku😝

Asrahaka Xavier:
Soon yaa kalau aku kesana harus masakin aku makanan yang banyak pokoknya

Adriana Shaletta:
Siap kutunggu🤭

Arshaka Xavier:
Yaudah mandi dulu gih terus makan, kamu pasti belum mandi masih bau sampe sini

Adriana Shaletta:
Enak aja, aku udah mandi tau sekalian sholat subuh tadi. Abis ini mau makan, kamu juga jangan lupa makan ok!

Arshaka Xavier:
Hahaha siap cantik

Aku tersenyum sembari meletakkan ponselku di atas meja, aku duduk bersiap untuk sarapan bersama keluargaku. Kedekatan ku dengan Arshaka juga semakin lama dapat ku terima, sudah 2 minggu berlalu dan Arshaka benar-benar menepati perkataannya. Dia memiliki berbagai macam cara untuk membuatku bahagia dan mendapatkan hatiku. Aku senang, ternyata rasanya seperti ini ya diperjuangkan oleh seseorang. Eits tapi aku belum memiliki rasa seutuhnya untuk Arshaka, bukan berarti aku tidak menghargai perjuangannya. Aku sangat menghargai dan mengapresiasi tindakan-tindakan yang dia lakukan.

~~~

Sekian lama kita dekat, baru hari ini Arshaka meminta untuk pindah ke aplikasi WhatsApp, kata dia agar lebih nyaman untuk mengobrol karena dia tidak selalu bisa online di akun roleplaynya. Selama aku mengenal Arshaka, dia orang yang baik dan sangat menyenangkan. Aku memang belum mengenalnya lebih dalam, tapi semua itu memang proses tidak bisa instan begitu saja. Kita juga sedang menumbuhkan rasa kepercayaan satu sama lain.

Aku jadi memikirkan lagi tentang pernyataan perasaannya kepadaku. Aku harus segera membuat keputusan apakah aku ingin melanjutkannya atau berhenti sampai disini. Aku tidak ingin dia yang telah berusaha memperjuangkan dan mengambil hatiku sejauh ini tetapi tidak ada feeback apapun dariku. Tetapi melihat dari perlakuan-perlakuan yang dia berikan padaku, sepertinya perlahan-lahan aku tertarik dengan sosok Arshaka.

LOVING FROM A DISTANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang