Exel.yang sedari tadi masih tidak suka melihat cleo dan devano dekat pun mulai bergumam dalam hatinya.
"apa bener gua suka sama cleo,rasa ini bukan cuman rasa gak suka gua karna devano musuh gua tapi rasa yang gamau cleo deket sama dia,gak gak gua gasuka cleo pokoknya gua gasuka cleo".
sementara Exel,melamun memikirkan apa yang sebenarnya ada dalam hatinya,disana ada riven yang memantau dan melihat tingkah laku temannya itu.
"WOI SETAN LU GAMAU KE KANTIN?".ucap riven.
Exel yang mendengarnya pun tersadar dari lamunannya.
"hah apa kantin ga dulu deh males gua ga mood lu aja ama anak anak".
Riven yang mendengarnya pun mengiyakan perkataan Exel.
"SYAPP BOS".Riven pun akhirnya meninggalkan Exel.
disisi lain devano dan cleo sedang makan bersama sambil bercanda.
cleo yang sedari tadi melihat ke dalam mata devano pun berniat untuk mengajak devano kencan.
"ee..kak aku mau nanya dehh boleh gak??".
"nanya apa cle tanya aja".ucap Devano sambil memakan makanannya.
belum sempat cleo menanyakan pertanyaan nya tiba tiba dateng seorang cewe cantik,dan sopan ke arah mereka.
"kakak mau g-"ucap cleo yang tidak selesai.
"permisi,maaf ganggu cuman aku ada perlu sama devano ada rapat anak anak osis soalnya gapapa kan,dev nanti aku tunggu di ruangan ya".ucapnya sambil tersenyum dan langsung pergi.
"yahh cleo maaf yaa gua tiba tiba di panggil nih gapapa kan tapi masih 15 menit lagi nih kamu mau ngomong apa??".ucap Devano.
"hah gajadi deh kak hehe".ucap cleo.
"kalau gitu gua yang cerita aja boleh gak?."ucap devano.
"boleh kok kak cerita apa".ucap cleo.
"kamu liat gak cewe yang tadi,dia itu wakil ketua osis,dan crush kakak cantik yaa cuman kaka ga berani bilang nya hehe".
ucap devano dengan entengnya.
cleo yang mendengar itupun langsung merubah raut mukanya menjadi sangat kecewa,potek sudah hati kecil gadis itu.
"h-hah oh itu crush kakak, iya cantik kok kak,bilang aja pasti di terima gapapa kak,secara kakak kan baik ganteng hehe".
ucap cleo dengan senyum palsu nya itu.
"oh iya yaa makasii deh cleo sarannya kamu bisa aja deh".ucap devano.
"yaudah gua pergi dulu yaa bye cleo".
ucap devano sambil mengelus pala cleo.
cleo yang di perlakukan seperti itu semakin sakit sedih dan bingung.tidak sadar mata nya sudah berkaca kaca.
cleo pun menyelesaikan makannya dan langsung berlari ke arah rooftop.
sesampainya di rooftop cleo menangis sebisa mungkin dia merasa sangat kecewa melihat dan mendengar yang tadi devano katakan.
tiba tiba ada yang memeluk cleo dari belakang dan berkata.
"udah jangan nangis cil jelek nanti cantiknya ilang udah jangan nangis".
ucap seseorang yang suaranya tidak asing.
cleo yang mendengar itupun langsung menghadap kebelakang dan terkejut bahwa seseorang itu adalah Exel.
"exel lu ngapain disini"ucap cleo yang masih menangis.
"tadinya sih gua mau ngerokok cuman gajadi abis liat lu,lu kan cepu,tapi karna liat lu nangis gua samperin deh"
ucap exel sambil menunduk dan tersenyum sedikit untuk melihat wajah gadis kecil itu.
"oh g-gua ga cepu".cleo yang sudah tidak bisa menahan air matanya pun langsung menangis lagii.
"woi anjir udahh yaa bocah nangiss lagi,yaudah deh nangis aja nangis sepuas lu,lu boleh kok peluk gua".ucap exel.
"beneran makasii ya".ucap cleo yang langsung memeluk pria tampan dan tinggi itu.
tanpa disadari jantung exel sedari tadi berdegup sangat cepat.dan akhirnya exel menyadari bahwa dia menyukai cleo.
exel pun bergumam dalem hatinya.
"gua ga akan biarin satu orang pun bikin lu nangis ga akan gada yang boleh bikin orang yang gua sayang nangis". ucap exel yang langsung membalas pelukan cleo dan menaruh dagu nya di atas pala cleo.
"gua sayang lu cleo"ucap exel dalem hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies Become Lovers
Short Storymy mental issue just kill me inside -cleo seorang gadis yang pindah ke sekolah baru dikarenakan suatu hal. Dan memulai hari hari barunya di sekolah nya yang baru. Dia memiliki beberapa musuh di sekolah dan tanpa dia sadari suatu saat salah dari musu...