7#

966 62 1
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
Tok..Tok.

"Selamat siang tuan ini pesenan yang anda minta".kata orang itu dari luar yang tak lain adalah Hanry asisten pribadi nya alaska.

"Benerin dulu kaos nya abang mau buka pintu dulu oke".kata Alaska sambil mengelus kepala adik tercinta nya.

"Ok".

Ceklek.

"Sini".kata Alaska dingin.

Asisten yang mendengar itu pun dengan cepat memberikan barang bawaan yang di perintah kan tadi.

"Siap kan mobil untuk ku dan my little baby kami mau pergi".kata Alaska sambil sedikit melihat ke Rena yang sedang melamun.

"Baik apa ada tugas lagi buat saya tuan".kata henry dengan sopan dan sambil menunduk.

"Izin kan kami berdua sekarang". Kata Alaska tegas seperti tak ingin di bantah.

"Baik akan saya kerjakan sekarang". Kata Hendry menunduk hormat lalu melengang langkah pergi.

Alaska yang melihat asisten nya pergi langsung masuk kedalam dan menutup pintu UKS.

"Baby pakai baju ini ya kalo udah nanti panggil abang aja, abang mau keluar".kata alaska sambil memberikan paperback kepada Rena.

"Oh ok bang makasih". Kata Rena yang tersadar dari lamunan nya.

Setelah nya Alaska keluar dari sana meninggal kan Rena.

Alaska berdiri di depan pintu UKS sambil melamun memikirkan apa yang terjadi dengan nya dan Sam sebelum Rena datang.

***

"Apa yang kamu lakukan kemari sam". Kata Alaska dingin sambil menatap tajam Sam yang mempunyai rencana yang pasti nya dia pun tidak  akan menyukai nya

Sam hanya melihat Alaska tanpa sedikit pun rasa takut.

"Ayo lah aku kemari hanya ingin mengambil apa yang ku ingin kan setelah nya aku akan pergi".

"Hah maksud".

"Oh ayolah kau pasti sudah tau apa yang ku maksud". Kata Sam sambil mengeluarkan seringaian nya saat melihat Alaska mengepalkan tangannya akibat marah.

"Sebenar nya apa yang kau ingin kan sam".

"Jangan sok polos deh".

"Jangan banyak bacot langsung aja to the point". Ujar Alaska.

"Simpel I just want you for giving a baby for me.

"Cih bajingan tidak akan kubiar kan kau mendapat kan nya". Kata Alaska mulai memanas.

"Oh sayang sekali bukan kah dulu kita bertiga saling bermain bersama". Kata Sam yang sedang mengungkit masalalu.

"Jangan mengungkit masa lalu Kembali saja kau ketempat asal mu sam jangan membuatku marah dan ingat aku tidak akan membiarkan mu mengambil nya dariku".kata Alaska penuh penekanan jika lau ini adalah komik mungkin ada aura hitam di sekitar Alaska.

"Oh ayolah kau pasti sudah tau aku tidak akan melepaskan apa yang ku inginkan".kata Sam penuh obsesi di dalam tutur kata nya.

Alaska menatap Sam dengan jengkel."Kenapa kau sampai ingin memiliki nya sebegitu nya hah ingat dia itu milik ku juga". Kata Alaska dingin penuh penekanan.

The Antagonis Figuran {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang