TTGS | Prolog

10 2 18
                                    

Happy Reading guyss!!

˚∧_∧   +        —̳͟͞͞✯
(  •‿• )つ  —̳͟͞͞ ✯+       —̳͟͞͞✯ +
(つ  <                —̳͟͞͞✰
|  _つ      +  —̳͟͞͞☆        —̳͟͞͞★ ˚
'し´

Di sebuah kamar terlihat seorang gadis Ah tidak bukan seorang lebih tepatnya 3 orang gadis. Dengan seorang gadis yang sedang membaca novel yang satu lagi main handphone yang satu lagi Entahlah aku pun tak tahu apa yang dia lakukan.

Terlihat Seorang gadis yang sedang membaca  sebuah novel tersebut  mencak-mencak dan memaki-maki novel yang sedang ia baca. "Novel anjing dajjal babi!!! " teriaknya yang mengema dikamar tersebut.

"Lo kenapa sih teriak teriak gak jelas gitu?? " tanya seorang gadis yang ternyata itu adalah Sani.

"Iya kenapa sih lu?? gue lagi make up ini!! " ucap seorang gadis yang bernama vanya yang ternyata sedang makeup. Kan make up nya jadi berantakan. Batin Vanya

"Ini lo anjirr novelnya kek babi!! Bisa bisanya protagonis nya kek gitu sifatnya padahal dia itu arghh... Dah lah anjing males gue bacanya!! " jelas gadis yang ternyata adalah Mita. Ia langsung melempar novel itu ke lantai tepat di depan Sani.

"Lah lu baca novel apa?? " tanya Sani sambil melihat judul novel yang dilemparkan oleh Mita. "Eh ini kan novel dajjal yang gue baca tadi, Iyakan Van?? " ucap Sani diakhiri dengan pertanyaan untuk Vanya.

"Iya njiirr ngeselin banget novel ini tu protagonis nya kek dajjal. Mana menye menye lagi " jawab Vanya dengan kesal. Karna novel dan karna make up nya yang menjadi berantakan karena kaget tadi.

" Dah lah Mit itu kan cuma novel, santai santai!! " ucap Sani menenangkan Mita yang terlihat sangat emosi "Ya tapi ini novelnya ngeselin San!! " balas Mita dengan nada kesal bercampur emosi. Niatnya mau healing dengan baca novel eh malah novelnya bikin kesel anjing sialan pokoknya. Umpat Mita dalam hati.

"Wewewe selow brother... Selow mending kita makan aja yok gue laper!! " ajak Vanya Sekaligus menenangkan sahabatnya yang dilanda emosi tersebut.

" Halah makan mulu kerjaan lo!! " balas Sani dengan ngegas.

" oyy santai santai jangan ngegas nyai" ucap Vanya.

Yaudah yok lah gue juga laper " ajak Mita dan langsung dianguki oleh Vanya dan Sani. Merekapun turun ka lantai bawah dan menuju kulkas yang ada di dapur.

"Yah gak ada isinya camilan semua" ucap Vanya lesu.

"Ya udah kita ke Alfamei aja kalo gitu!! Sekalian beli buat persediaan" ajak Mita kepada Sani dan Vanya

"Ya udah yok" ucap mereka berdua bebarengan.

Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke Alfamei terdekat. Mereka pergi dari mansion mengunakan mobil milik Mita. Fyi, jadi mereka itu lagi ada di mansion milik Mita ya guyss.

Kurang lebih hanya membutuhkan 10 menit perjalanan untuk sampai di AlfaMei, merekaoun turun dari mobil dan langsung masuk kedalam dan memilih beberapa bahan makanan seperti mie instan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging.

Setelah membayar belanjaan mereka pun keluar dari Alfamei dan memasuki mobil mereka. Mitapun mulai melakukan mobilnya, mereka sedikit bercakap cakap tentang berbagai hal mulai dari cogan, kartun, drakor, bahkan sampai hal yang paling tak berfaedah pun mereka bicarakan yaitu tentang kucing tetangga sebelah rumah Vanya yang dihamili oleh kucing jantan tapi tak mau bertangungjawab.

Ya mereka membahas sangat banyak hal sampai mereka tak menyadari bahwa di depan mereka ada sebuah truk yang terlihat oleng karna sopir truk yang sedang mabuk  dan terjadilah hal yang tak terhindarkan karna kejadian itu berlalu sangat cepat......

Brukk....

Brak...

Bummm.......

Yah mereka semua mengalami kecelakaan beruntung ada 1 korban selamat meskipun ada 3 korban yang tidak selamat yaitu Mita, Sani, dan Vanya. Mobil yang dikendarai mereka bertiga menabrak tiang baleho hingga mobil itu hancur lalu meledak bersama mereka bertiga didalamnya. Dan truk yang menabrak mereka menabrak sebuah bangunan hinga bagian depanya ringsek.

*Sebelum mobil mereka meledak

"Tuhan izinin gue hidup kembali gue juga pengen bahagia." gumam Mita sebelum kegelapan menghampiri nya.

"Tuhan masih pengen cari cogan hehe... " gumam Vanya diakhiri dengan kekehan yang terdengar lirih.

"Izinkan gue untuk menjahit mulut mulut busuk manusia Tuhan" gumam Sani.

"Bye bye world" gumam mereka bertiga bersamaan sebelum akhirnya mobil mereka meledak.
°

°

°

°

Dan Ini adalah awal bukan akhir.
Kisah mereka dimulai dari akhir
Yang menjadi awal dalam cerita ini.

✯TBC★


See You Next Chapter

Bye bye

TRANSMIGRASI : Three Girl's Squad [ TGS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang