TTGS | 1. Transmigrasi ??Daebak !!

9 2 9
                                    

Helo guyyssss

Ketemu lagi di chapter 1 dari
cerita TTGS ini

Ayo berikan semngat untuk vian dengan cara memberi vote sebanyak-banyaknya

Spam komen juga ya biar vian lebih semangat lagi

-----------

" Bekerja lah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak cari perhatian, tapi hasilnya jelas "

~~Lyvian Zahra.A.~~

-------------

Happy Reading guyss

⏤͟͟͞  ☆⏤͟͟͞͞ ★⏤͟͟͞͞ ✯


Di sebuah ruangan serta putih terdapat seorang gadis yang terlihat menutup mata. Di hidungnya terdapat alat bantu pernapasan (vian gak tau apa namanya). Tak lama kelopak mata itu terbuka dan menampilkan netranya yang indah.

"Eungh gue di-ma...na?? " tanya gadis itu pada dirinya sendiri dengan suara serak karna ia baru terbangun dari koma yang cukup lama.

'Bukankah harusnya gue udh mati karna kecelakaan, kok gue masih hidup?? ' ucapnya dalam hati yang ternyata ia adalah Mita yang mengisi raga dari seorang gadis.

Cklek..

Bunyi pintu terbuka menyadarkan Mita dari lamunanya. "Astaga nona Lyvi sudah sadar??" itu pertanyaan yang pertama kali keluar dari bibir seorang wanita yang diketahui ia adalah perawat yang ada di rumah sakit ini.

"Apa kau buta?!!" Tanya Mita a.k.a Lyvi atau nama gadis yang ia masukin raganya, dengan nada yang dingin.

"Um maaf nona kalau begitu saya pangilkan dokter dulu " ucap perawat tersebut dan berlalu pergi dari ruangan tersebut.

Mita pun turun dari ranjang dan menuju kamar mandi. Ia berniat akan mencuci muka, saat ia ada di depan cermin ia terkejut  akan wajahnya yang ada di cermin. Disana ada seorang wanita yang cantik ah tidak bahkan sangat-sangat cantik.

Dengan kulit seputih susu, tinggi yang diatas rata-rata gadis seumuran nya dengan tinggi 175 cm, bodynya bak gitar spanyol meskipun sedikit kurus karna sudah lama koma, leher jenjang, rahang tegas yang malah terlihat sexy, buku mata lentik, alis tebal, hidung mancung, mata tajamnya yang berwarna ungu, tunggu ungu?? Yaps mata berwarna ungu itu terlihat sangat indah, dan bibir yang terlihat indah dan sangat cipok able walau terlihat sedikit pucat. Sunguh definisi kecantikan yang sesungguhnya.

Akhirnya Mita termenung sebentar memikirkan situasinya sekarang. Tak lama ia sadar akan situasinya "oh gue transmigrasi " gumamnya.

Mita pun kembali ke ruangan setelah mencuci wajahnya ternyata di ruangan ini terdapat beberapa orang yang terdiri dari seorang dokter 2 orang perawat dan di belakangan terdapat 2 orang paruh baya dengan wajah yang terlihat khawatir.

"Ada apa?? " tanya Mita yang langsung mengalihkan atensi semua orang.

"Astaga sayang kamu dari mana aja? Gimana keadaan kamu? Ada yang sakit? Kok kamu keluyuran sih kan baru sadar mendingan kamu istirahat aja dulu!!" tanya bertubi-tubi seorang wanita paruh baya dengan langsung berlari memeluk Mita.

" Maaf nyonya anda siapa ya?? "Tanya Mita sopan, bagaimanapun ia adalah orang yang punya adab.

Pertanyaan yang terlontar dari mulut Mita langsung membuat kedua paruh baya itu khawatir " kamu ngak inget kita sayang??" tanya wanita paruh baya tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI : Three Girl's Squad [ TGS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang