1

8 2 0
                                    

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh teman teman.😇
Selamat membaca.
Semoga suka🥰❣️
Tandai typo yah📌

_Nama yang di awali dengan huruf yang sama adalah jodoh. _
Farasyah. Bocil kelas 5 SD

Seorang anak perempuan bergamis merah yang berwarna senada dengan jilbabnya tengah berjalan sendiri ke arah mesjid untuk mengaji. Ia berjalan sendiri bukan karena tak memiliki teman, hanya saja ia ketiduran setelah sholat ashar dan berakhirlah dengan dia ditinggalkan oleh teman-temannya.

Farasyah, anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu masuk ke mesjid dan melihat didalam mesjid sudah banyak teman-temannya, namun mereka terbagi menjadi 2 kelompok, yang pertama kelompok untuk anak-anak yang masih iqro' / dirosa dan yang satu lagi kelompok yang sudah Al-qur'an. Ia bingung harus  duduk di kelompok mana, ia memang sudah Al-qur'an tapi uztadz yang mengajar terlihat menakutkan, sedangkan yang mengajar igro'/dirosa terlihat sangat menyejukkan, terlihat sangat ramah, sehingga ia memilih untuk duduk di tempat kelompok iqro'.

"Assalamu'alaikum" salamnya
" wa'alaikumussalam " jawab mereka serentak tak terkecuali seorang uztadz yang kata farasyah "menyejukkan". Beliau membalasnya sembari tersenyum ke arah farasyah membuat farasyah malu dan salah tingkah.
Ya Allah farasyah padahal masih bocil 😭.

" silahkan duduk nak " pintar ustadz itu
" e-hiya ustadz " jawab farasyah kemudian duduk.
" kamu masih iqro?'" tanyanya.

Farasyah terdiam. Apa yang harus ia jawab, ia tak pandai berbohong tapi kalau dia jujur nanti dia di pindahkan ke kelompok Al-qur'an yang ustadznya terlihat menakutkan.

"Mm sebernarnya saya sudah Al-qur'an uztadz, tapi saya takut ke kelompok Al-qur'an karna ustadnya terlihat menakutkan." jawab farasyah pelan di akhir kalimatnya sambil menatap pak uztadz.

Mendengar penuturannya semua anak anak di kelompok di iqro' tertawa tak terkecuali Pak uztadz, beliau kemudian beranjak dari tempatnya lalu duduk di samping farasyah.

"Kenapa takut hm, beliau sama seperti saya,umur kami juga tak beda jauh ? " tanya pak ustadz sambil memegang bahu farasyah.

" ya beda uztadz, uztadz yang itu keliatan galak, sedangkan ustadz ini kelihatan baik" jawab farasyah sembari menunjuk uztadz.
Mendapatkan jawaban polos dari farasyah membuat pak ustadz tertawa, ada ada saja  muridnya ini.

" yasudah tidak apa apa kamu gabung disini, nanti uztadz yang ngajarin ngaji kamu " jawab pak uztadz dengan lembut membuat siapa saja meleleh 😭🤚.

Pak uztadz kembali ke tempatnya yang berada di depan kamudian mulai memperkenalkan dirinya.

" Baiklah sebelum kita memulai pembelajaran kita pada sore hari ini, kita saling perkenalkan diri dulu yah karena ada pepatah yang bilang, tak kenal maka tak.. " uztadz menggantungkan ucapannya

" sayang" jawab anak anak serentak.

" Perkenalkan nama saya Farel ahmad,  saya  berusia 19 Tahun, mulai hari ini saya yang akan mengajarkan kalian mengaji".

Setelah mengetahui nama pak ustadz farasyah tersenyum namanya hampir sama dengan uztadz Farel. Sama sama di awali dengan huruf 'F' mungkin jodoh . Pikirnya.

Maklum yah guys farasyah kan masih bocil😭🤚.

Setalah pak uztadz memperkenalkan namanya, beliau meminta calon murid-muridnya memperkenalkan diri. Sesi perkenalan ini tidak terlalu memakan waktu Karena mereka hanya 10 orang, 8 putri dan 2 putra.
Karena kebetulan farasyah datang terakhir dialah yang terakhir juga memperkenalkan diri.

" Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh " salamnya sebelum memperkenalkan diri

" wa'alaikumussalam warohmatulohi wabarakatuh " jawab mereka serentak.

" Perkenalkan nama saya Farasyah Putri kelas 5 SD" . Ucap farasyah. Berakhirlah sesi perkenalan diri. Dan sekarang masuk ke sesi pembelajaran.

" uztadz mau tanya, dan kalian harus jawab jujur, siapa di antara kalian yang sudah Al-qur'an seperti Farasyah " tanya ustadz Farel membuat Teman-teman farasyah ketar ketir. Ketar ketir nggak tuh.

6 orang tidak termasuk farasyah mengangkat tangan. Nah nah nah kaaan, ternyata ada juga yang sudah Al-qur'an bahkan lebih banyak dari iqro'. Uztadz Farel pun hanya tersenyum kemudian bertanya.

" Kenapa tidak duduk di kelompok Al-qur'an? " tanyanya

" Kalo disini ustadznya ganteng " celetuk salah satu anak.  Mereka semua tertawa termasuk ustadz, telinganya memerah. (Laki laki bisa malu ternyata 🙂. )

Mendengar celetuk temannya membuat farasyah gelisah apakah temannya ini menyukai ustadz Farel? Kan uztadz Farel jodohnya.  Pikiran bahwa ia dan uztadz Farel jodoh dengan dasar nama yang di awali dengan huruf yang sama terus berkeliaran di pikirannya. Dasar bocil.

1 jam berlalu dan semua anak anak sudah mendapatkan giliran mengaji. 10 menit lagi pukul 5 sore, pertanda pembelajaran akan segera berakhir.  Sebelum itu pak ustadz bertanya kepada murid muridnya.

" ustadz mau tanya, tapi maaf sebelumnya yah, ini khusus permpuan. Siapa yang sudah baligh di kelompok iqro' ini? " tanyanya hati hati

Dari total 8 orang putri , 6 orang sudah baliq, dan hanya farasyah dan 1 sahabatnya yang belum baliqh.

Uztadz kemudian tersenyum lalu menutup pembelajarannya hari ini dengan do'a.

Setelah itu mereka berjabat tangan di awali dengan dua ikwan kemudian di lanjutkan dengan akhwat namun ustadz  menangkup kedua tangannya ke dada (🙏) , karena muridnya sudah baliqh. Melihat itu farasyah tersenyum. Maa syaa Allah sekali ustadz ini. Pikirnya. Ini ternyata alasan pak ustadz menanyakan perihal siapa saja yang sudah baliqh. Karena ia tak ingin menyentuh yang bukan mahramnya.

Namun di saat giliran sahabat farasyah nia, uztadz mengulurkan tangannya sehingga dapat di cium oleh nia. Membuat murid murid lain tak trima. Tapi dengn pelan ustadz menjelaskan. Kalau nia dan farasyah belum baliqh sehingga tak apa-apa menyentuh tangannya.

Kemudian tiba giliran farasyah. Ia mengambil tangan ustadz kemudian menciumnya. Setelah itu farasyah berlari karena malu. Membuat uztadz Farel tertawa.  Ada ada saja muridnya ini.

Anak anak telah pulang semuanya dan hanya tersisa uztadz Farel dan uztadz akbar yang mengajar Al-qur'an.

Uztadz Farel menceritakan yang di katakan farasyah tadi kepada sahabatnya yang 5 tahun lebih tua darinya itu. Uztadz akbar hanya tertawa menanggapi itu. Dia tak heran kalau anak anak lebih menyukai Farel di banding dengan dirinya karena memang wajah Farel sangat menyejukkan. Ustadz akbar tak iri dengan itu ia bahkan mencintai ustadz Farel yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya itu karena Allah.

Bersambung

Hay hayyyyy, ini cerita pertama aku. Semoga suka yaaaa.
Don't forget to vote and comment nya manteman 👐

1/1/23/06:28.

My Favorit UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang