MORE THAN FRIEND (DELSHEL)

Two

Jangan lupa bantu Vote dan Komen ya 😁 Semoga suka dengan ceritanya 👍

AUTHOR POV

Hari ini Zee mengatakan kepada Ashel untuk bersiap lebih awal entah apa tujuannya, Ashel tidak tahu.

Dan sekarang Ashel sudah siap di depan rumahnya karena Zee memintanya menunggu di depan saja.

Terlihat tak lama mobil Zee sudah keluar dari garasinya

"Yuk..!", teriak Zee dari dalam mobil kepada Ashel sambil membunyikan klakson mobilnya

Ashel hendak masuk dan duduk di depan tetapi Zee mencegahnya saat Ashel membuka pintu.

"Cel, hari ini kamu duduk di belakang ya?", ucap Zee sambil tersenyum

"Emangnya kenapa?", tanya Ashel bingung

"Udah, cepet masuk aja dulu", dengan kesal Ashel menutup pintu depan dan beralih masuk ke pintu penumpang di belakang

Setelah Ashel masuk, Zee melajukan mobilnya.

"Hari ini lo kenapa sih? Pertama, tadi malam lo nyuruh gue berangkat lebih pagi hari ini. Kedua, sekarang lo nyuruh gue duduk di belakang", ucap kesal Ashel dengan wajah cemberutnya

"Sorry Cel.. Tadi malam Fiony ngabarin kalau supirnya ga masuk hari ini, jadinya aku nawarin buat jemput dia deh hari ini", jelas Zee yang serius mengemudi

Mendengar alasan Zee malah membuat Ashel semakin kesal

"Seharusnya lo bilang kalau mau jemput pacarlo hari ini..! Tau gitu gue berangkat sendiri tadi", ucap Ashel malas

"Ya ga bisa gitu dong Cel, lo kan berangkat sekolah bareng ama gue"

"Ya tapi kan lo mau jemput pacar lo, ngapain gue ikut dan bakalan jadi nyamuk lo berdua?!",

"Gak bakal jadi nyamuk Cel, lo jangan ngomel-ngomel dong, telinga gue panas ni denger lo ngomel pagi-pagi"

"Bodo amat, biar kebakar tu telinga"

"Hari ini doang Cel, besok-besok engga lagi kok"

Ashel lebih memilih diam dan tak menjawab Zee lagi, mood nya sudah jelek pagi ini. Ia merasa Zee benar-benar serius kali ini bersama Fiony, pasalnya ia tidak pernah sampai rela sebegini nya hanya untuk menjemput untuk sekedar pacarnya seperti sebelum-sebelumnya.

Ashel menatap ke arah jendela yang memerlihatkan jalan kota Jakarta, tak terasa akhirnya mereka sudah sampai di depan rumah Fiony.

Zee keluar dari mobil dan menemui Fiony yang sudah menunggunya, lalu membukakan pacarnya pintu.

"Silahkan sayang", ucap Zee dengan suara yang dibuat-buat manja membuat Ashel merinding mendengarnya

"Thank you sayang", jawab Fiony kemudian ia masuk dan sedikit ia terkejut ia mendapati adanya Ashel di kursi belakang

"Ehh hai Ashel", Fiony berhasil menyembunyikan keterkejutannya

"Hai Fi", balas Ashel singkat, lalu Zee pun sudah masuk ke dalam mobil

"Sorry ya jadi ngerepotin kalian buat jemput aku dulu", ucap Fiony tak enak

"Jangan ngomong gitu sayang, aku ga repot kok", ucap Zee lembut menatap Fiony, sedangkan Ashel menggelengkan kepalanya membuang pandangan ke arah jendela.

"Ekhemm", gumam Ashel karena beberapa detik berlalu, Zee belun menjalankan mobilnya

Zee menatap malas kepada Ashel di belakang dan di balas Ashel dengan muka meledeknya