12

1.1K 133 8
                                    

Dua hari dirumah sakit akhirnya Aca diperbolehkan untuk pulang, saat ini ia bersama Jerry dan anak - anak  telah sampai dirumah. Jerry menggendong Aca masuk kedalam kamarnya padahal Aca bisa jalan sendiri.

"Jerry aku bisa jalan sendiri ih"

"Diem Aca gak usah bawel" Jerry terus melangkah menaiki tangga keatas diikuti bibi yang menggendong Syakira karena tadi tertidur diperjalanan.

Jerry meletakan Aca pelan diranjang, anak - anak juga masuk kekamarnya sendiri karena mereka pulang pagi - pagi buta jadi masih setengah ngantuk. Saat Jerry hendak menyusul Aca duduk disamping nya tiba - tiba saja HP nya berdering.

Baik saya kesana sekarang. Jerry menutup sambungan telepon dan memasukan kembali ponselnya ke saku celana.

"Siapa Jer" Tanya Aca menatap suaminya. Jerry tersenyum kearah Aca lalu duduk didepan wanita itu"Polisi Ca. Temanku udah berhasil nangkep wanita iblis itu dan sekarang aku mau kesana, kamu mau ikut? "

Aca diam sejenak untuk memikirkan ajakan Jerry lalu setelah berfikir ia menggelengkan kepalanya. "Gak mau ah Jer aku mau bobok aja  hoamm~ ngantuk" Aca berlaga menguap membuat Jerry terkekeh.

"Dasar anak tuyul" Ucap Jerry sembari menoyor kening istrinya pelan. Sejak malam Jerry menagis hebat waktu itu, keesokan harinya mereka berjanji untuk mengikhlaskan buah hati mereka, menjaga yang ada dan terus bahagia bersama keluarga kecilnya.

"Wah wah kamu ngatain papa Jayden tuyul dong, wah parah sih " Aca geleng-geleng in kepalanya dengan ekspresi dramatis seolah Jerry telah membuat kesalahan yang fatal.

"Lah emg kamu anaknya papa Jayden, orang papa sendiri yang bilang ke aku kalau kamu   itu anak temu yang digantung dikresek, kayaknya kamu tu anak tuyul  beneran deh Ca" Setelah mengatakan itu Jerry mendapat tinjuan diperutnya oleh Aca. Wanita itu kesal sekali saat suami dan papanya ngecengin dia kalau dirinya anak yang ditemu dalam kresek. Sampai saat ini Jayden masih menutup rapat- rapat siapa ibu kandung Aca, dan setiap Aca menanyakan serius hal itu. Jayden selalu menjawab santai kalau dirinya itu anak pungut, gimana gak kesel Aca.

"Tuyul tu laki - laki Jer! Mana bisa punya anak! "

"Yee sok taik.emg kamu udah cek semua? bisa aja ada tuyul perempuan"

"Em'eh ada iya! Terus lu yang ngehamilin tuyulnya! "

"Emg iya. Kan kamu tuyulnya, tu ngaku sendiri kamunya kalau tuyul" Ucap Jerry lalu tertawa sedangkan Aca sudah memasang wajah kesal, kalah dia kalau adu bacot sama Jerry. Ia yang kesal itu langsung mendorong - dorong tubuh Jerry.

"Jerry ngeselin! sana dah lu pergi!tadi katanya mau kekantor polisi malah bahas tuyul"Ucap Aca sembari mendorong- dorong tubuh suaminya. Jerry menghentikan acara bengeknya lalu menahan tangan Aca dan mendekatkan tubuhnya pada Aca.

" Cup"

Jerry mengecup bibir Aca singkat.saat kepalanya hendak mundur setelah mengecup bibir istrinya, Aca  malah mengalungkan tanganya dileher Jerry lalu menariknya kembali hingga wajah keduanya sangat dekat dan sejajar. Aca memajukan bibirnya didepan Jerry, benar - benar terlihat sangat menggemaskan. Jerry jadi ingin memakan istrinya saat ini juga.

"Ca jangan ngegoda aku! kamu belum sembuh  total , tapi kalau kamu oke....ke kantor polisinya bisa dipending dulu" Mendengar itu Aca segera menempeleng Jerry dengan satu tangannya."Siapa  yang ngegoda kamu Jerry jancuy! Aku cuma mau kasih pesen, aku kaya gini biar kamu
bener - bener dengerin aku enggak mangut - mangut dong kalau dibilangin"Aca kembali menarik Jerry keposisi semula, keduanya saling pandang Jerry mau ngakak sebenarnya tapi melihat wajah serius istrinya ia jadi terhipnotis ikut serius.

I Love You Mama Aca 2 (Nahyuck).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang