Kasmaran Iksan Boys S1 [END]

Iksan Boys [14]

Hi gaes 😎😎🤙🏻🤙🏻

✨HAPPY READING✨
--------------------------------------------------

1 bulan kemudian

Sore hari di rumah keluarga Watanabe, terlihat 1 keluarga gemes ini sedang melakukan kegiatan masing masing. Entah itu memasak makan malam, menonton televisi, membaca koran, minum kopi/teh

Dan juga memainkan permainan papan seperti tic tac toe, monopoli, ular tangga, catur, dan lain sebagainya

Dan kali ini Haruto, Junkyu dan Junghwan sedang menonton televisi bersama di ruang tengah, hening dan sunyi, hanya terdengar suara televisi yang memainkan film Dora The Explorer

Haruto dan Junkyu sudah mulai mengantuk dan bosan melihat film ini terus menerus, ingin mengganti dengan film lain tapi ini adalah film favorit Junghwan

Ya walau ujung-ujungnya TV mereka di banting atau di lempari pisau yang entah Junghwan dapat dari mana

Ajaib sekali Watanabe Junghwan ini

Dan benar saja, Junghwan melempar sebuah batu dan langsung meninggalkan nya begitu saja, Haruto dan Junkyu hanya pasrah

Bagaimana bisa anak mereka se bar bar ini, padahal salah satu dari mereka tidak sebar bar anaknya. Jadi, Junghwan anak siapa??

Dan sekarang pasusu itu langsung membereskan kekacauan kecil yang Junghwan perbuat, Haruto menelfon toko TV untuk memesan TV yang baru

Lalu Junkyu mengangkat TV itu dan meletakkannya di gudang, dan tak lupa membersihkan serpihan serpihan kecil di sekitar tempat TV itu

Lalu pasusu itu kembali duduk di sofa dan saling berpelukan setelah berpisah 1 bulan yang lalu, sungguh manis sekali pasangan ini😙😙😙

.

.

.

.

.

Kini kita beralih di kamar Junghwan, terlihat Junghwan sedang rebahan di kasur king sizenya. Ia terus menatap langit-langit kamarnya yang di hiasi oleh bintang bintang yang bisa bercahaya kala kamarnya gelap, atau istilahnya 'glow in the dark'

Tapi sebenarnya bukan itu yang Junghwan liat, melainkan Ni-Ki yang menangis sambil melayang di atas Junghwan

"Bisa-bisanya gw tadi beli gorengan tapi penjualnya langsung kabur gitu aja, mana teriak 'Saya sebenarnya intel!! Maafkan saya, tolong siapa saja tolongin!!' gitu hiks..." ucap Ni-Ki sambil mengelap air mata palsunya

Junghwan hanya mendengarkan dan menatap Ni-Ki datar, "Pantes aja pas gw beli gorengan di warung itu, gw malah di tawarin buat beli blender" batin Junghwan

"Itu sales Junghwan bukan intel" sahut Ni-Ki yang bisa mendengarkan isi hati Junghwan

"Jadi yang bener mana Rik?? Intel apa sales??" tanya Junghwan sambil menggaruk tangannya yang gatal

Ni-Ki terdiam, Junghwan mendudukkan dirinya di kursi belajarnya lalu merenung. Junghwan terlihat begitu serius setelah memutar memori memori yang ada di otak kecilnya itu