Kasmaran Iksan Boys S1 [END]

Iksan Boys [10]

Hai

Vote dong jangan cuma rebahan sambil baca doang

HAPPY READING

Kini Jihoon dan Junghwan berada di mall, mereka membeli banyak sekali barang. Tidak juga sih lebih ke makanan, itupun Junghwan beli donat 10 lusin😓

Jihoon dan Junghwan berkeliling mall, sampai akhirnya mereka menemukan sebuah toko es krim, mereka memesan eskrim Vanilla. Sebenarnya Jihoon ingin pesan eskrim rasa mintchoco, tapi gak ada yaudah pesen Vanilla aja

Mereka menikmati es krim di tempat duduk yang sudah di sediakan, setelah selesai mereka keluar dari mall lalu pulang

.

.

.

.

.

Di rumah, Jeongwoo panik melihat tidak ada orang di sana. Jeongwoo sudah berpikir yang aneh aneh, terlebih lagi Jeongwoo tau Junghwan sedang kesal padanya karena rumor rumor di sekolah tadi. Jeongwoo mau sungkem sama pembuat rumor itu, bikin hubungan orang rusak aja

Jeongwoo sudah bolak-balik periksa seluruh rumah, dan akhirnya Jeongwoo rebahan di sofa karena capek

Jeongwoo mengambil handphone nya, dan menelfon Travis dengan terburu-buru

In call📞

Ha? Apaan? Gw sibuk

Bantuin gw!!! Gawat ini gawat!!

Bantuin apaan? Gw ogah ya kalo gak ada gajinya

Ck itu urusan nanti setelah lo bantuin gw!!

Yaudah bantuin apaan?

Ini bini gw sama mama gw gak ada di rumah njir!! Kosong banget ini rumah, mana udah mau malem lagi

Ya tinggal telfon apa susah nya sih njir? Nyusahin orang lagi sibuk aja lo

Jeongwoo terdiam lalu mencerna ucapan Travis tadi

"Lah iya ya? Kenapa gak gw telfon mereka aja ya?" batin Jeongwoo

WOY?? MASIH IDUP??

YA IYALAH MASIH IDUP

yaudah gw tutup, btw jan lupa bayar utang lo yang dua rebu tadi

Masih inget aja lo, dua rebu doang elah

Ya jelas gw inget, itu duit dari Ayang beb David

Pantes, bulol nya mendarah daging gini

Dah lah gw matiin, gw sibuk bye

PIIIPPP

----------------------------------

Jeongwoo meletakkan handphonenya dan mandi, sebelum mandi Jeongwoo mengambil handuk yang berada di kamar orang tuanya

Jeongwoo berjalan ke kamar orang tuanya, dan ia melihat handuk kesayangannya yang tergantung di gantungan samping kamar mandi

Saat akan kembali, Jeongwoo kepikiran untuk untuk menghubungi teman genk nya, Jeongwoo berlari ke kamarnya dan langsung mengambil handphone