CHASING YOU [On Going]

Bagian 9

⚡ Chasing You ⚡

Pair : Sukhoon ft Harukyu

Hyunsuk, Haruto (dom)
Jihoon, Junkyu (sub)

Warning : mafia, romance, mature, kekerasan, bxb, au, yaoi, DLDR, adult, blood, fiksi, typo(s)

ATTENTION‼️
Tolong jangan membawa cerita ini ke kehidupan nyata. Ini hanya fiksi.

Happy Reading🙌

.

.

.

Percayalah dibalik semua kekurangan yang kita miliki, pasti ada sedikit kelebihan disana. Karena tubuh diciptakan dengan sempruna tapi tidak sesempurna itu.

.

.

.

Yedam, Mashiho, Asahi dan Junkyu terdiam melihat Jihoon yang sedari tadi menangis sambil memeluk lututnya. Mereka berempat sudah berusaha untuk mendiamkan Jihoon yang menangis tapi percuma pemuda itu tak kunjung diam, mereka juga bingung kenapa Jihoon menangis sampai seperti ini?

Awalnya Jihoon menyuruh mereka berempat untuk datang ke markas Pink Moon. Saat itu Mashiho datang terlebih dahulu ke markasnya dan dirinya sudah melihat wajah murung Jihoon.

Dengan hati hati Mashiho menanyakan apa yang terjadi pada pemuda manis itu tapi bukannya menjawab, Jihoon malah menggelengkan kepalanya dengan wajah yang masih terdiam membuat pemuda mungil itu mengerutkan keningnya bertambah penasaran.

Mashiho tidak tinggal diam ia terus berusaha bertanya kenapa dengan Jihoon? Ada yang jahatinnya? Atau ada yang sakitin Jihoon?

Tapi bukannya jawaban yang Mashiho dapatkan, malah sebuah air mata yang turun ke pipi pemuda itu membuat Mashiho terkejut saat melihat air mata tersebut. Selanjutnya pemuda manis itu menangis dengan kejar membuat Mashiho panik seketika dan dengan cepat pemuda mungil itu mengambil tubuh Jihoon dan membawanya ke dalam sebuah pelukan dan perlahan Mashiho mulai menenangkan pemuda di dalam dekapannya walaupun Mashiho sendiri tidak tau apa yang tengah terjadi pada Jihoon saat ini.

Tidak lama Yedam, Asahi dan Junkyu datang dan ketika keempat pemuda itu masuk ke dalam ruangannya, mereka langsung terkejut melihat Mashiho memeluk Jihoon yang kini menangis dengan kejar di pundak pemuda mungil itu, cepat cepat mereka mendekat ke arah ke dua pemuda itu dan berjongkok mengitari mereka berdua.

Junkyu yang notabenenya sahabat dekat Jihoon langsung menanyakan pada Mashiho dan di balas gelengan kepala oleh pemuda mungil itu, mereka berempat mengerti ada masalah dengan Jihoon yang belum siap pemuda itu ceritakan.

Jadi beginilah akhirnya, mereka berempat hanya terdiam menatap Jihoon yang belum juga berhenti menangis. Mereka sudah menenangkan Jihoon tapi yang mereka dapatkan malah sebuah tangisan Jihoon yang semakin kencang, bahkan Jihoon sempat meminta maaf pada mereka yang lagi lagi membuat ke empat pemuda manis itu bingung seketika.

"Asahi, Mashiho beliin air putih gih untuk Jihoon, " suruh Yedam mengelus pundak Jihoon yang masih menangis.

Kini Jihoon tidak lagi memeluk Mashiho dirinya memilih untuk menyembunyikan wajahnya di antara kedua lututnya dengan tangan yang di lipat di atas lututnya. Asahi dan Mashiho mengangguk mereka bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu tapi saat Mashiho membuka pintu, mereka berdua di kejutkan dengan seseorang di depan markasnya.