Bab 5. 18+ New Desire

3K 37 2
                                    

Cerita ini murni karya author, jadi jangan ada yang copy paste ya. Terimakasih.

Camilla tengah membakar pakaian yang ia kenakan sekaligus mengubur pisaunya ke dalam tanah. Ia harus menghilangkan bukti secepatnya sebelum polisi berhasil melacak. Ia mengubur semua barang-barang yang dapat menjadi bukti di tengah hutan.

Tak lupa sebelum pergi meninggalkan kediaman Thomas, ia juga mengambil beberapa barang berharga seperti jam tangan mahal dan sejumlah uang, agar polisi mengira bahwa Thomas telah dirampok. Camilla bersyukur kali ini, CCTV milik Thomas ternyata sudah rusak. Ia sudah memastikannya sebelum pergi. Alhasil, polisi tidak akan menemukan bukti mengenai siapa pembunuh pria paruh baya itu. Hanya saja, Camilla memilih untuk bersembunyi dulu sementara waktu hingga kasus pembunuhan Thomas dihentikan. Uang tabungannya juga sudah cukup untuk biaya hidupnya selama beberapa bulan. Camilla akan berhenti bekerja untuk sementara waktu, atau mungkin untuk selamanya. Semoga saja, nasib baik berpihak kepadanya. Ia tetap optimis bisa mendapatkan hati Jack. Hanya Jack lelaki yang ia inginkan di dunia ini. Camilla tidak hanya menginginkan hartanya, tapi ia juga menginginkan cinta dari Jack. Setelah kasus Thomas ditutup, Camilla bertekad untuk kembali merebut hati Jack. Ia harus mendapatkan pria itu, apapun caranya demi kebahagiaan hidupnya.
Sudah cukup semua penderitaan yang dialami selama ini, ia juga berhak mendapatkan kebahagiaan seperti wanita lain.

Camilla pulang ke rumah dan segera melenggang masuk ke dalam bathroom. Setelah selesai mandi, ia memutuskan untuk segera tidur. Jeritan histeris Thomas dan beberapa korbannya terdahulu kembali terngiang-ngiang di benaknya. Camilla tersenyum miring seraya membayangkan dirinya tengah menyerang Thomas secara sadis.

Ia tidak menyesal sama sekali setelah membunuh orang, baginya hukuman mati pantas mereka dapatkan. Mucikari yang telah menjualnya dulu sungguh kejam dan tega menyiksanya setiap hari. Oleh karena itu, Camilla mencekik wanita berumur 35 tahun itu hingga tewas, kemudian ia memotong tubuhnya menjadi sepuluh bagian menggunakan gergaji listrik. Karena mulai terbiasa, seminggu kemudian ia kembali membunuh seseorang. Pria hidung belang yang menyewa tubuhnya melakukan kekerasan, bahkan ingin membunuhnya dengan pistol. Namun dengan gerakan secepat kilat, Camilla berhasil merebut pistol itu dan langsung menembak tamunya tepat di keningnya hingga kepalanya pecah dan isi otaknya terburai. Setelah melakukan aksi kejam itu, Camilla menjilati darah tamunya tanpa rasa jijik. Rasanya sungguh manis baginya dan membuatnya ketagihan.

Camilla sangat menikmati setiap jeritan korbannya yang terdengar pilu. Membunuh adalah kepuasan tersendiri baginya yang begitu nikmat melebihi hubungan seks. Mungkin, Camilla layak dijuluki sebagai seorang psikopat. Ia selalu haus akan darah.
Siapapun yang mengusiknya, maka Camilla takkan ragu untuk menghabisi orang itu.

Camilla berusaha membuyarkan imajinasinya dan memejamkan mata. Ia harus beristirahat sejenak, karena pagi ini ia harus pergi bersama Kevin menuju New Jersey.

                         ***

Di sebuah apartemen mewah, Jack sedang mengisap cerutunya sembari bersandar di sofa kulit. Pikirannya sedang kacau saat ini. Wajah cantik Camilla selalu menghantuinya sejak pertemuan malam itu. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memakai jasa Camilla, karena ia yakin kalau wanita itu adalah seorang pekerja seks komersial.

Mengapa ia tak bisa melupakan wanita itu? Jack merindukan senyum manisnya dan semua yang dimiliki wanita itu. Jack bahkan memerintahkan anak buahnya untuk mencari informasi lengkap mengenai Camilla. Dan ia sudah tau perihal masa lalunya dan siapa Camilla sebenarnya. Bahkan, Jack juga sudah mengetahui bahwa orang yang membunuh calon tunangannya adalah Camilla. Namun, Jack sama sekali tidak marah. Ia malah bersyukur karena Camilla sudah menyingkirkan Alexa. Sejujurnya, ia tidak mencintai Alexa. Jack terpaksa menjalin hubungan dengan wanita itu karena mereka telah dijodohkan.

Camilla Obsession (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang