2. Cinta Membuatnya Lebih Baik

834 98 11
                                    

" Sial !! "

Beomgyu mendongak memandang derasnya air hujan hari ini. Sekolah nyaris sepi, padahal Beomgyu sengaja berlama - lama tinggal di tempat ini agar bisa menemui Taehyun.

Tapi siapa sangka, lelaki itu ternyata sudah pulang lebih awal karena jadwal latihannya diundurkan. Lebih sialnya lagi, Beomgyu terlanjur menyuruh teman - temannya untuk pulang duluan.

Dan si bodoh ini juga lupa kalau bus terakhir sudah berangkat lima menit yang lalu.

Beomgyu mendesah panjang..

Hujannya tidak mungkin reda dalam waktu dekat dan hari pun sudah hampir gelap.

" Tidak ada pilihan lain, aku harus menerobos hujan ini.. " keluh pemuda itu setelah melihat tidak akan ada keajaiban apapun yang akan membantunya di hari na'as ini.

Satu - satunya harapan adalah, jika kakinya bisa berjalan cukup cepat. Ia akan tiba di Stasiun bawah tanah sebelum kereta terakhir berangkat. Kereta yang nantinya akan bisa mengantarkan Beomgyu pulang sampai ke rumah.

Lagi-lagi Beomgyu mendesah, dia bahkan tidak membawa payung.

Padahal cuacanya sangat bagus tadi pagi, sehingga Omega itu hanya memilih mengenakan satu stel pakaian tipis dan sebuah mantel.

Berusaha melawan air hujan, Beomgyu-pun berjalan cepat menyusuri jalanan yang lenggang.

Langit semakin gelap di atas sana, menghantar gugurnya air hujan yang semakin lama semakin deras. Bersamaan dengan kilatan guntur meliuk - liuk di atas cakrawala.

Sukses membuat seluruh tubuh Beomgyu menjadi menggigil akibat basah dan kedinginan.

Selang beberapa lama, Beomgyu dapat melihat sebuah sedan yang tidak asing bagi Beomgyu. Sedan itu terparkir di pinggiran jalan.

Omega itu menyipitkan kedua matanya dan berusaha menerka - nerka siapa pria yang sedang mengotak - atik mesin mobilnya di ujung jalan sana.

Karena penasaran, Beomgyu-pun bergerak mendekati mobil sedan itu. Kemudian Beomgyu dibuat terkejut saat melihat pria tersebut.

Ternyata pria tersebut adalah Kang Taehyun.

" Taehyun.. kau baik-baik saja? " Beomgyu setengah berteriak agar suaranya tidak kalah dengan gemuruh air hujan. Beomgyu-pun merapatkan dirinya ke arah Taehyun, ia ikut melihat apa yang terjadi pada mesin mobil Taehyun. Asap pekat terlihat mengepul dari dalam.

Taehyun melirik Beomgyu dengan raut bingung. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Omega yang paling tidak ia sukai itu di jalanan ini.

" Mogok! " jawab Taehyun sebelum memutar bola matanya. Taehyun tidak mengira akan mendapatkan pertanyaan bodoh dari orang bodoh. Taehyun gemas sekali ingin mendorong tubuh Beomgyu agar menjauh darinya.

Sang Omega menyeka wajahnya yang basah.

" Apa ada yang bisa kubant-AH!! " jerit sang Omega terdengar keras saat mendengar petir yang menyambar tiba - tiba.

Tanpa sadar Beomgyu memeluk lengan Taehyun dengan erat, ia begitu ketakutan.

Dari jarak sedekat ini, Beomgyu bisa merasakan dadanya berdetak dengan kencang hingga terasa menyakitkan.

Bau alami Taehyun menguar walau tubuhnya juga basah karena air hujan. Aromanya sangat maskulin, seperti cendana dan tumpukan buku lama.

Baunya seperti.. Rumah..

Beomgyu harap, ia bisa berada di dalam dekapan Taehyun untuk waktu yang lebih lama.

" Lepaskan aku!! "

Love Won't Hurt | TAEGYU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang