Ekstra Part✔️

6.5K 153 3
                                    

“tidak perduli bagaimana sakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“tidak perduli bagaimana sakitnya.
Nyatanya sampai detik ini
perasaan ku masih sama seperti dulu, yaitu mencintaimu.”
Kiara Chintya Garendra°

🖤

Kiara merapikan blezer coklatnya, membuka pintu butik kaca itu. Ia tersenyum melihat banyaknya baju hasil rancangan nya sendiri selama dua tahun belakangan ini. Ia berhasil melewati masa terpuruk dan berhasil ngatasi rasa trauma atas kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Mba tadi ada undangan dari teman mba Rara,"ucap salah satu pegawai butik.

"Oh iya ditaruh mana?"

"Ada di ruangan mba Rara."

"Oke terima kasih."

Kiara berlajan kerah ruanganya  yang terletak berada di bagian pojok ruangan. Ia mengambil dan membaca nama yang tertera pada undangan yang ia dapat. Sudut bibirnya tertarik membentuk senyum kecil.

Rachel Syerli Bratadikara
Dan
Vano Andrean

Belum sempat membaca dengan lengkap ketukan pintu mengalihkan perhatian. Ia menaruh kembali undangan tersebut keatas meja dan membukakan pintu yang masih saja di ketuk.

"Iya sabar sebentar,"ucapnya dari dalam ruangan.

Cklek....

Pintu terbuka ia langsung mendapat pelukan dari ketiga sahabatnya. Mereka memang jarang sekali bertemu karena kesibukan masing-masing selepas lulus putih abu-abu dan melanjutkan ke kampus pilihan masing-masing.

"Rara kangen tau,"ucap Amel saat melepas pelukan nya.

"Gue juga kangen kalian,"ucap Kiara kembali memeluk ketiganya.

"Duduk yuk capek berdiri,"ucap Adel merusak suasana haru yang baru saja terjadi membuat mereka berdecak.

"Kebiasaan si Adel merusak suasana,"ucap Yohana cemberut.

Kiara terkekeh kecil melihat tingkah para sahabatnya yang tidak pernah berubah "ayo duduk,"ajak Kiara.

Ruangan Kiara ini memang bisa di bilang cukup luas ada beberapa sofa yang sengaja di sediakan bila ada tamu atau klain yang datang, ada juga meja khusus tempatnya untuk mendesain baju. Disana juga ada manekin untuk meletakkan baju yang baru saja ia buat.

"Eh kalian dapat undangan dari Syerli gak?"tanya Yohana.

"Iya, mana besok lagi mendadak banget,"ucap Adel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me Or Your Friends (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang