Dear you,
Banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk terutama "mengapa" bukan ingin aku tanyakan pada kamu melainkan ingin aku tanyakan pada diriku sendiri.
Mengapa tidak marah? Mengapa tidak membenci? Mengapa tidak meminta alasan? Mengapa terus berharap kamu kembali? Mengapa tidak berusaha untuk lupa? Mengapa air mata terus mengalir? Mengapa tidak bisa kuat seperti biasanya? Mengapa tidak mau menuntut?
Aku baru sadar bahwa cinta itu begitu tulus, tidak meminta imbal balik dan inilah yang sedang aku rasakan. Aku pernah menjadi wanita paling bahagia saat semua hal manis yang kamu ucapkan menjadi peganganku sampai hari ini. Hari dimana kamu sudah pergi. Meninggalkan aku tanpa alasan yang jelas, juga menyisakan pengharapan yang kita rangkai bersama di masa depan.
Melalui hal ini aku sadar bahwa memulai semua ini dengan rasa percaya dan menghormati kamu sebagai pasangan adalah hal terbaik yang membuat aku tetap mencintai kamu sampai hari ini bahkan seterusnya. Aku tidak tahu bagaimana hari-hari berikutnya akan berjalan. Aku yakin dengan kenangan yang tidak terlalu banyak ini bisa terus menemani sampai kamu kembali atau sampai kamu bahagia dengan orang lain.
Ijinkan aku kembali mencintai kamu dalam diam, melihat kamu dari kejauhan bahkan jika semua aksesnya kamu tutup. Biarkan cintaku berwujud dalam doa yang menjagamu setiap harinya. Tuhan Maha Mengetahui, mengetahui kesulitanmu saat menerima semua cintaku yang mungkin bagimu adalah beban juga mengetahui ketulusan yang aku berikan.
Biarkan aku jadi wanita terbaik yang pernah membersamai kamu walau waktunya singkat. Aku jatuh sejatuh jatuhnya pada kamu. Laki-laki pertama yang selalu aku minta jadi akhirnya. Walau semua rencana kini hanya jadi kenangan untuk aku. Bahagia yaaa, aku mencintai kamu. Sangat, dan akan seperti ini seterusnya sampai kamu menemukan dia yang benar-benar kamu harapkan. Maka saat itulah, aku harus menyadari posisi yang aku punya.
Nanti jika kamu merasa sendiri, sadarilah kamu tidak benar-benar sendirian karena walau aku tidak lagi mengganggumu setiap pagi dengan berpamitan berangkat kerja, tidak lagi mengingatkan makan, sholat, dan menyemangati hari-harimu. Wanita ini tidak pernah berhenti mendoakan agar kamu di sana bahagia, aku benar-benar menyayangi kamu.
Aku hanya ingin kamu bahagia.
btw, hari ini karena selalu kepikiran kamu pake skincare nggak fokus trus kakiku ketiban botol essence cream, beling berat lagi sakit banget jalannya jd pincang. Udah mata bengkak karena nangis dari kemarin sampe hari ini. I miss you so much panjuuuuuuul.
