Perkelahian

6 4 9
                                    


Happy reading gevvers (〃゚3゚〃)









Pemuda dengan earphone berwarna biru di telinga nya itu,sedang menikmati bakso yang ada di mangkok nya. Sambil mendengarkan lagu dari idol favorit nya.

Blackpink

Iya,dia fanboy. Bias nya Lisa.

Lalu,pemuda dengan baju yang keluar,dan kancing nya yang terbuka 3. Memperlihatkan dada miliknya,dan rambutnya yang acak-acakan,sedang berjalan mengendap-endap menuju meja pemuda earphone biru.

Keadaan kantin saat ini masih sepi,kok mereka bisa sampai dikantin,padahal kelasnya di lantai 2?

Mereka,bolos






Bolos






Bolos






Bolos!!!!






Ah, sebenarnya mereka bertujuh. Tapi,nggak tau yang lainnya pada kemana. Soalnya,habis berhasil kabur dari pelajarannya pak kumis tadi,mereka langsung ngacir entah kemana.

Tap...

Tap...

Tap...

Langkahnya sangat-sangat pelan. Bahkan seperti tidak menimbulkan suara.

Jadi inget power puff Gril.

Sandal tanpa suara~~

Masih dengan gaya jalannya yang sebelumnya,pemuda itu pun mulai mengambil ancang-ancang.

"DORR!!"

"AAAAAA BUNDAAA!!"

"HAHAHAHAHA,dasar lo Junkyu,anak bunda!!" Tawa pemuda itu pecah,saat melihat temanya yang hampir menangis ketakutan.

Pemuda bernama Junkyu tadi merenggut kesal,bakso nya lompat dan menggelinding entah kemana. Handphone iPhone nya terlempar ke lantai.

Kasian...









Baksonya








"Haechan,bisa nggak sih lo tuh nggak ngagetin gue!" Ucapnya kesal,dengan wajah nya yang ditekuk.

"Nggak bisa,itu udah rutinitas sehari-hari gue," ucapnya santai,lalu mencomot bakso yang ada di mangkok Junkyu,dengan tangan kotor nya.

Junkyu yang melihat itu pun hanya melongo. Hey!! Tangannya kotor! Asal masukkan saja ke dalam mangkok baksonya! Kan jadi terkontaminasi bakteri...

Nanti kalo dia terkena rabies bagaimana?!!

Menggonggong seperti anjing.

Guk,guk,guk.

Hiiiy jadi ngeri.

Oke,abaikan.

Haechan mengambil handphone milik Junkyu yang terlempar ke lantai, " woi tai,nih hp lo. Songong banget Mentang-mentang holkay."

"Harus dong,nanti kalo Rusak kan bisa minta sama kak Hyunsuk." Ucapnya santai.

Orang kaya mah beda

Keadaan sedikit sunyi. Haechan sibuk dengan ponselnya,begitupun dengan Junkyu yang sibuk menonton MV terbaru dari Blackpink,yang berjudul 'pink venom'

Kemudian tak lama,terdengar suara kegaduhan dari arah gudang.

Fyi gudang terletak di sebelah kantin.

Haechan yang notabene orangnya kepoan pun segera berlari menuju gudang.

Meninggalkan Junkyu yang asik memainkan handphone nya.

Saat sampai di depan gudang, Haechan mengerutkan keningnya. Bukan nya tadi ada suara orang berantem ya? Kok pintu gudang masih terkunci?

Karena rasa penasaran yang tinggi, Haechan membuka pintu gudang tersebut dengan perlahan.

Keningnya mengerut karena tidak melihat apapun.

Lalu,ia mulai berjalan memasuki gudang. Tempatnya lusuh,sedikit gelap karena tidak ada lampu dan ada beberapa noda berwarna merah di dindingnya.

Seperti...











Darah?

Wajah Haechan terlihat sedikit panik,ada seseorang dengan baju serba hitam dan membawa sebilah pisau di tangan kanannya.

Orang itu memakai sebuah topeng, jadi tidak terlihat bagaimana wajahnya.

Dia mendekat ke arah Haechan.






















Jlebb

Haechan membulatkan matanya sempurna,rasanya sakit. Sangat sakit,didalam hatinya ia berdoa supaya hutangnya terhadap Mbah Rudi dapat terlunasi.

Engga engga bercanda.

Matanya mengeluarkan setitik air mata,ia tak tahan. Rasanya sangat sakit,ia...










Tidak akan bertahan











ARGGHHH!!


















Tamat
asjdfklslalflsb maaf kan aku echan,karena telah membuat mu mati duluan 😭🙏🏻

Oke-oke tenang aja bakalan ada banyak kejutan koks ☺️

Jangan lupa
⭐Dan komen ny ya

THE KILLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang