08. Expression from the heart

3.5K 406 55
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



— The Player —

Taehyung kalap, semua amarah yang ada didalam diri nya terbakar. Tak ada lagi ruang untuk berdiri diam disaat hati nya hancur dengan apa yang dia lihat. Di cengkeram nya pria itu, di pukul nya membabi buta. Taehyung tak membiarkan nya untuk melawan sedikit pun, juga tidak peduli kalau-kalau pria yang dia pukuli akan tiada setelah nya.

"Kim Taehyung! Hentikan!!" Jennie berusaha meraih tangan Taehyung namun pemuda itu enggan untuk bangkit mengampuni korban nya. Jennie sudah berusaha untuk mendorong Taehyung menjauh dari pria itu tapi Taehyung tidak bisa di hentikan. Pria yang mendapatkan pukulan bertubi-tubi di wajah nya bahkan sudah terlihat mengenaskan dengan luka disertai darah.

"KIM TAEHYUNG KUBILANG HENTAKAN!!"

Akhirnya Taehyung bisa di pisahkan. Wajah nya terlihat tegang dan merah, rahang nya keras disertai otot leher nya yang menonjol. Tangan nya terkepal hingga urat-urat nya terpampang jelas. Dengan mata nyalang Taehyung benar-benar sangat mengerikan, bahkan Jennie pun sedikit ketakutan.

"Apa yang kau lakukan!? Dia bisa mati!!"

"Tapi dia sudah menyentuh mu noona!!" Taehyung berteriak histeris. Dada nya terasa sesak.

"Lalu apa urusan mu!?"

"Noona, bukankah kita—."

"Aku sudah mengatakan nya! Kau hanya budak ku!! Kau tidak ada hak untuk melakukan ini semua!!"

Jennie lalu membantu pria itu untuk bangkit dan mendudukan nya di pinggiran kasur. Tanpa mempedulikan Taehyung yang berdiri dengan hati yang entah sudah berbentuk apa. Hati nya sakit saat Jennie mengungkit lagi posisi nya yang hanya sebatas budak pelampiasan nafsu wanita itu, tak lebih. Tangan Taehyung terkepal kuat.

"Aku mencintai mu noona."

Lirih Taehyung dengan suara gemetar menatap punggung Jennie, mata nya terlihat berair karena frustrasi. Suasana hening seketika setelah pengakuan Taehyung, Jennie sendiri terlihat shock. Tubuh nya menegang dengan mata membulat.

"Tidakah kau berpikir alasan ku saat mengejar mu dan bersedia menjadi budak mu? Aku mengatakan 'hanya ingin' tanpa kau tahu apa maksud ku. Aku mencintai mu noona, sejak kita bertemu untuk pertama kali nya di club itu."

Taehyung terlihat menghapus air matanya dengan punggung tangan walaupun itu berakhir sia-sia karena air mata nya malah semakin deras keluar.

"Kau adalah sosok yang terbaik untuk ku, kau memberikan ku kalimat yang menyadarkan ku dan memberikan ku harapan. Kau mengajarkan ku untuk tetap kuat walaupun dunia lebih keras dari semangat ku, kau membuat ku memiliki kekuatan untuk tetap hidup dan menjalani semua nya. Hari itu aku berpikir kaulah jalan ku untuk tetap menjalani semua nya, aku ingin menjalani semua nya dengan mu. Maka dari itu tidak ada lagi cara lain selain melakukan perjanjian itu, meskipun aku harus menjadi budak seks mu." Punggung Taehyung bergetar.

"Aku ingin tidur memeluk mu, aku ingin terbangun dan melihat mu di samping ku. Aku tidak peduli kau menganggap ku sebatas budak, tapi bagi ku kau adalah dunia ku, kau adalah kekuatan ku. Aku hanya berharap kau bisa membalas perasaan ku noona. Itu saja." Taehyung kembali mengusap air mata nya. Dada nya sesak bukan main menahan perasaan.

"Benar-benar budak tidak tahu diri."

Wanita itu berbalik menatap Taehyung lalu sebuah tamparan keras Taehyung dapatkan di rahang nya. Tamparan keras yang membuat Taehyung hancur di tempat nya.

The Player ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang