perpustakaan

45 3 1
                                    

Setelah aether melanjutkan perjalanan ia pun menemukan kota liyue, setiap perjalanan aether kelaparan ia memutuskan mencari kedai mie ia pun makan setelah ia selesai makan ia melanjutkan perjalanan, ia berkeliling kota liyue ia menglihat ada perpustakaan besar buku buku disana ada bagai cerita legenda aether tertarik dan memasuki perpustakaan tersebut ia lihat hanya cerita legenda tapi ada satu buku membuat nya tertarik yang berjudul legenda GEO archon aether tertarik ia pun mengambil tempat untuk mebacanya,
Aether sangat kagum menglihat archon bernama Rex lapis tapi sayang ia menghilang setelah perang besar dahulu dan sekarang tak ada yang tau keberadaan nya, dan ia menjadi berwujud manusia yang di panggil morax saat perang besar

Aether membacanya dan bahwa ciri ciri Rex lapis bentuk naga dan bermata emas dan kulit kecoklatan, sedangkan morax berwujud manusia setengah naga rambut kecoklatan dan mata emas, banyak orang percaya bahwa dia sudah tidak ada saat perang tersebut,

Tapi aether percaya bahwa ia masih ada dan ingin sekali menemukan sosok tersebut, setelah membacanya aether pun keluar dari perpustakaan, tujuan aether kesini menjalani misinya setelah menyelesaikanya ia ke kedai untuk makan sesuatu aether memasan mie kuah dan teh es aether menikmati makanan tersebut sampai ia lupa kalo ada sosok familiar ia sangat berbeda dari manusia biasa

Orang itu terasa ada di buku tersebut aether pun menuju ke orang itu dan benar mirip ciri di buku itu tapi anehnya ia tidak memiliki ekor yang mirip naga tanpa sadar aether membuat orang itu tidak nyaman dan aether pun memanggil orang di depannya yang asik minum teh

''Halo maaf menganggu apakah anda morax di buku legenda itu anda terlihat mirip cirinya'' aether tambah penasaran

Orang tersebut menengoknya dan ia menjawab ''tidak''

''Ehhh tapi mengapa anda terlihat berbeda dari manusia biasanya'' aether makin bingung

''Aku ini manusia cuman penampilan ku saja''

Tiba-tiba dari kejauhan ada sosok mendekati mereka

''Moraaaaaax kau tahu di sana ada''

Baru saja orang itu berbicara tiba-tiba mulutnya di ulti pake goreng

''venti sudah kubilang jangan panggil aku dengan nama itu''

''Ehh morax? Whatttt anda beneran morax lengeda itu waaaaah kamu jago tau tapi mengapa kamu tidak ingin di panggil morax sampai gak ngaku kalo kamu morax'' aether bingung

"Itu karena aku telah pensi dan aku sekarang menjalani menjadi manusia padahal aku ini dewa makanya aku berpura mengakui bahwa diriku manusia"

"Ohhh"

"Hai wah di lihat kamu bukan dari sini apa yang kau lakukan disini dan perkenalan nama ku venti teman morax" venti dengan bangga menjawabnya

"Sudah kubilang jangan panggil aku morax gw jatuhin meteor tuh mulut"

"Ah kau juga belum saling kenal nama ku zhongli cukup panggil dengan itu nama mu"

"Nama ku aether dan aku kesini menjalani misi penting salken" aether tersenyum

"Wah wah apakah kalian ketemu pertama kali nih apakah kalian cinta pertama ciee pemandangan pertama"

"Cendol bakso"

" Anu gw pergi dulu ya morax venti mau pamit dulu uwuwuwuw cinta pertama moga pdkt"

Venti pun keluar dari kedai tersebut

"Ah kamu ingin jalan-jalan morax jika kamu tidak sibuk"

"Tapi aku ada urusan di wansheng"

Venti dari jendela kedai ngintip zhongli dan aether dan tak sengaja dengar

"Morax biar gw aja urus tenang gw bilang ke hutao hahaha kalo dah jadian jangan lupain gw"

"Itu bocah ada² aja"

" Hahaha teman sering begitu hahaha seharusnya kau punya teman penghibur agar kau tidak kesepian seharusnya kau syukur punya teman kaya dia"

Yahh walaupun tingkah nya kaya bocah tapi aku menyanginya layak keluarga ngomong kenapa anda mengatahui kesepian apakah jangan² anda"

Hahaha tidak aku memang sendiri tapi tidak terlalu, kalau kamu tidak ingin jalan jalan tidak apa apa aku tidak maksa"

"Aku terima karena aku ingin tahu tentang perasaan manusia apakah kau tau tentang manusia "

"Yah begitu tiap hidup pasti manusia merasakan nya bahkan Tamanan hidup juga merasakannya"

"Bahkan orang mati tanaman juga bisa mati"

"Wah kayaknya kamu hebat dalam kata kata dan pengatahuan" zhongli yang tetap fokus dengar cerita nya sampai sore pun tiba

Ah zhongli besok kita ketemu lagi jika kau butuh apa apa panggil aku di mondtsat kedai diluc aku akan tiap datang " aether pun pergi meninggalkan kota tersebut

Zhongli yang merasakan kesepian tiba tiba karena ia bosan bahkan moodnya tidak berubah bahkan venti tidak ada di liyue zhongli benar benar kesepian
.
.









Gaisy cukup dulu pen bobok hahahha ini pertama aku bikin book hehehed

Kalian pernah kesepian aku juga biasanya aku iri liat orang bercerita sedangkan aku cuman di rumah gak punya gw teman kalo
Kita sama fixx bagi kontak lahh hwhwhhw




Aezhong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang