Zhongli pun memutuskan untuk pulang ke rumah
"Ciri-ciri rumah nya dua tingkat atas nya ada jendela sama kamar dua beda ruangan dan terdapat kamar mandi rumah gak luas ada dapur di lantai bawah dan ruang tamu" oke skip
Zhongli pun ke dapur untuk makan malam setelah selesai ia pun ke lantai atas untuk mandi setelah selesai zhongli memakai handuk
Zhongli merasakan aneh di bagian dadanya terasa gatal dan bengkak mungkin gara² alergi atau gimana tapi zhongli mengabaikan nya ia ingin tidur segera
'Keberadaan kedai diluc'
"Venti tumben datang gw kira gak datang" sih rambut merah kita panggil diluc' sih punya kedai
"Iya dong mumpung ngeutang ehhed"
"Sih teman bokek Lo mana" sih rambut biru tua kita panggil kaeya aj
"Sapanya bokek njer" venti yang nunjuk wajah sebel
"Itu loh sering ngutang di sini" kaeya
"Ohhhh zhongli ngak ada di rumah biasa kalo jam gini dah bobok" venti
Bruuuuk!
Suara dari meja seorang mabuk dan tertidur karena kebanyakan minum
"Woi venti teman Lo pingsan!!" diluc' yang sibuk daritadi gara gara banyak orang mabuk
"Lah Cemen lu yaudah gw bawah dia pulang"venti
Keesokan harinya aether terbangun tempat asing
"Ehed traveler"venti di depan pintu membawakan makanan serta obat
"Niih makan dulu" venti
"Hem apa yang terjadi" aether
"Lo kemarin pingsan" venti
Tiba tiba ada yang gendor pintu rumah venti
Aether dan venti terkejut
"Siapa"
"Siapa"
"Venti!! buka pintunya zhongli- zhongli!" seorang yang berteriak
Venti yang dengar itu langsung lari jatuh di tangga
Aether cepat cepat menhabis makanan nya dan langsung minum obat dan lari menuju venti
Setelah membuka pintu terdapat wanita agak mirip zhongli
"Zhongli kenapa apa yang terjadi" venti memasang wajah serius dan khawatir
"Apa yang terjadi" aether juga memasang wajah serius
"Cepat lah ayok kita kerumah zhongli"
"Baikkk!" Tiga orang itu menunangi kuda
Sesampainya
Venti lansung doprak pintu rumah zhongli mereka menuju lantai atas dan terdapat zhongli yang sesak nafas bahkan tidak bergerak dari kasur
"Zhongli kamu kenapa kamu terlihat lemah apakau ingin makan atau lainya" venti yang daritadi kahwatir
"Yaaah zhongli kamu terlihat sesak nafas apa aku akan memanggil dokter" aether yang juga khawatir
Hutao yang langsung menuju dapur mengambil kan makanan untuk zhongli
"Aet-her ja-jangan pan-gil dokter" zhongli yang menglihat aether dengan nafas sesak
"Apa kau merasakan sakit jika iya sakitnya ada dimana" aether lebih mendekati zhongli
A-ah h da-da ku ya-ng Ter-asa s sakit HM ahhh dan juga da-da ku terasa a-da yang re-mas" zhongli yang berbicara tidak jelas
Venti pun mengerti penyakit ini
"Zhongli kalau begitu aku akan membelikan obat terdekat tunggu saja hutao ikut aku ada bahan bahan juga kau harus bantu aku" venti yang narik tangan hutao
"Ah aku akan disini menjaga zhongli!"
"Zhongli apakah dada mu terasa saki"
Zhongli mengangguk nya tidak bisa menjawab dadanya makin terasa sakit dari sebelumnya
"Coba aku periksa dada mu" aether naik atas kasur zhongli dan membuka kancing baju zhongli terlihat dada zhongli terlihat merah tampak stroberi dan sangat bengkak
"Ini sangat bengkak apa ada serangga mengigit nya atau alergi"
Aether memang nipple zhongli
"Ah!" Zhongli memengang bantalan dengan keras karena ia tak bisa bergerak
" Zho-ngli maafkan aku aku hanya memeriksa apa aku panggil dokter Saja" aether dengan nada tinggi yang panik
Zhongli yang mengelengkan kepalanya
"Te-tap lah di-di sin sini ah!oh!"
"Baiklah" aether yang pasrah dan menglihat dada zhongli Aether yang penuh napsu menglihat dada zhongli
Aether pun memengang dada zhongli
Zhongli sontak teriak"Ah! Ngah! Aet-her jangan menyentuh nya!! Ah! Hmph" zhongli memengang pundak aether ingin mendorong aether tapi Aetheer tau langsung menjilatnya dada zhongli dan mengigit nya
"Ngah! Aet-her cu-kup ah!" Zhongli merasakan dadanya seperti ingin keluar air yang semakin membuat zhongli sesak nafas tidak punya tenaga untuk mendorong aether zhongli yang pasrah hanya mencekram pundak aether dengan kuat
2 menit aether menyudahi dengan dada zhongli ia pun mencium zhongli
"Aether cu-kup tau!" Tiba aether menciumnya zhongli sontak kaget karena ciumannya semakin dalam
POV: venti dan hutao
"Wee²! loo mau ngapain buah sebanyak itu!?" hutao ngebantahi venti
"Suttt ini buah untuk zhongli ia butuh vintamin c" venti yang fokus liat buah di kedai
Sampai dulu di sini mau prot prot anak zhongli
KAMU SEDANG MEMBACA
Aezhong
Randombaca dulu deskripsinya!!!!⚠️!! , bxb lakixlaki kalau gak suka skipp, mungkin ada adengan dewasa, karakter ini milik gengshin impact bukan milik saya saya hanya pinjam🙏, kalau ada kesalahan bisa tanya saya, Aether x zhongli