02.

19 2 0
                                    

"Kalian tau murid baru itu?" Ucap gadis berambut pirang, " tentu! Murid misterius itu bukan?" Ucap seorang gadis berambut merah, sembari menunjuk ke arah meja terpojok.

"Sejak kapan dia di sana!?" Ucap gadis berambut pirang, sebut saja.. layla.

"Sejak kau membicarakan nya tadi, dia lewat di belakang mu." Ucap gadis berambut merah, yaitu beatrix.

Layla mengerutkan kening nya, merasa ada hal aneh dengan murid itu, "tampak nya ia tidak banyak bicara, dan siapa nama nya?" Batin layla terheran-heran.

"Hey, nama mu siapa?" Ucap seorang lelaki berambut hitam. Ya.. sebut saja chou. " Dia berani sekali." Ucap layla tidak percaya, bahwa chou bisa berbicara se enteng itu dengan murid itu. "Nama juga chou, tidak heran dia akrab dengan seseorang." Ucap beatrix dengan terkekeh.

"Genzie." Ucap granger, sebenarnya bukan itu nama nya, namun agar identitasnya yang asli tidak terbongkar, ia harus menggunakan nama "genzie." Terlebih dahulu.

"Oh hai genzie, aku chou! Semoga bisa berteman baik!" Ucap chou memanjang senyum tipis kepada sang lawan. " Ya." Singkat granger.

****

Jam pelajaran pun tiba, seorang guru memasuki kelas granger. Ah seperti nya kalian tau, siapa guru itu.

Ya, sang detektif Alucard.

"Selamat pagi." Ucap Alucard sembari memberi senyum manis ke murid-murid nya lalu, mata Alucard beralih ke granger. "Ku rasa, aku pernah melihat anak itu, tapi di mana?" Batin Alucard.

****

Jam istirahat.

"Hey genzie" sapa chou terhadap granger, atau yang bisa kita tau, "genzie".

"Ada apa chou? Kau butuh sesuatu?" Tanya granger menatap sang lawan. "Ku lihat kau sangat pendiam ya, apa kau mau pergi bersama ku ke perpus? Aku butuh teman." Ucap chou tersenyum kepada granger.

"Huh? Ku pikir kau akan mengajak ku ke kantin." Ucap granger sembari terkekeh. "Tunggu? Kau terkekeh!?" Ucap chou tidak percaya, "apa tidak boleh?" Ucap granger dengan nada yang heran yang hanya di tanggapi tawaan dari chou.

"Sudah lah, ayo ke perpus!" Ucap chou "tentu" sepatah kata dari granger.

*****

"Oh ya genzie, ku lihat pak Arya tertarik dengan mu" ucap chou dengan nada menggoda "pak Arya?" Tanya granger, chou menganguk "dia melihat mu sepanjang pelajaran, apakah kau tidak mau akrab dengan nya?" Ucap chou "begitu ya.. kurasa ada." Ucap granger

Arya nama samaran Alucard.

"Cukup menarik, apakah harus ku masukan daftar korban ku?" Batin granger, dan menampak kan senyum miring.

"Huh ? Genzie? kau kenapa?" Tanya chou. " Tidak, mari" ucap Granger untuk mempersilahkan chou pergi terlebih dahulu, "terimakasih" ucap chou terkekeh lalu tersenyum tipis

To be continued.

The fugitive and Mr.Detective.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang