Two¡!

37 4 4
                                    

Hampir seminggu Sehan mengidap penyakit Hemofilia dan kedua orang tuanya sudah tau membuat Sehan harus berhati hati dalam kehidupannya.

"Takut terluka" ucap Sehan

Oh ya teman Sehan hanya Yudira yang tau ia belum sempat memberi tau kepada Keano dan Gio, bukan tidak sempat saat bertemu mereka yang dipikirkan oleh Sehan hanya bercanda dan bermain.

"Dir, gue punya ide" ucap Sehan yang sedang duduk di kamarnya

"Ide apaan?" Ucap Yudira yang sedang fokus dengan PSnya

"Gimana kalau jarum pentul ditusuk ke tangan gue, bolongnya kan kecil. Takutnya aja darahnya juga sedikit" ucap Sehan yang di gelengi oleh Yudira

"Ngga, mau itu luka kecil atau luka gede pokoknya jangan..." Ucap Yudira

"Tapi gue penasaran, gimana kalau gue kehabisan darah?" Tanyanya makin aneh

"Udah deh Se jangan mikir yang aneh aneh" ucap Yudira

"Heem" Sehan merebahkan tubuhnya diatas kasurnya menatap langit-langit

Tetiba Yudira memegang perutnya dan meringis membuat Sehan terkejut dan terbangun. Sehan menghampiri Yudira.

"Lu kenapa Dir?" Tanya Sehan khawatir

"Sakit Se" ucapnya sedikit meringis

"Ke dokter yuk" ajak Sehan, Yudira menggeleng cepat ia tak mau merepotkan Sehan

"Ngga, palingan ini cuman Maag biasa" ucap Yudira enteng tapi mukanya tak menyetujui perkataan itu. Seperti nyerinya sangat sakit membuat Sehan terus membujuk Yudira untuk berobat.

"Dir, lu jangan bohong sama gue" ucap Sehan menatap Yudira

"Ke dokter ya?" Lanjutnya, sekarang Yudira meangguk angkuh

°°°

"Gimana kata Dokter?" Tanya Sehan

"Se gue pengidap penyakit ginjal" ucap Yudira enteng, Sehan terkejut tapi raut wajahnya biasa saja.

"Lu mau kasih tau keluarga lu?" Tanyanya merangkul Yudira

"Iy-"

Pernikahan dini bukan cinta yang melarang

Ternyata nada dering telepon Yudira, Yudira pun mengangkat telepon itu.

Wilona

"TETEH DIMANA?!" Teriak Wilona yang membuat Yudira menjauh dari hpnya. Sehan pun terkejut ia hampir terjengkang.

"Ari kamu teh jangan teriak teriak" ucap Yudira

"Iya iya, teteh dimana?" Tanyanya

"Di RS, kenapa?"

"Siapa yang sakit??" Tanyanya

"Temenin Sehan kontrol" ucapnya

'njir gue aja lupa' gumam Sehan

"Ouh, ini A Yohan pengen mie ayam"

"Iya nanti dibeliin, dah yaa" Yudira mematikan teleponnya dan menoleh kearah Sehan

"Mumpung lu ingetin, temenin kontrol" ucap nya yang digelengi oleh Yudira

If you d¡e I will too| Psh & YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang