[REMAKE]_________________________________________
❗Info❗
Cerita ini tidak benaran terjadi dan dari imajinasi author dan juga terinspirasi dari Harry potter,dan yang lain2 demikkan
Selamat membaca.☆~Enjoy~☆
_________________________________________Sebelumnya
Mereka pergi kembali ke mansion itu. Ketika mereka masuk mereka melihat j.e dan F.i yang sudah melemah dan pucat karena manah mereka di hisap.
Nazi: J.E?! Dimana anak2!!
J.e menujuk sebuah ruangan, nazi pergi ke ara ruangan itu nesia ikut tapi nazi menyuruhnya tetap di sana.
Nesia: hey aku mau bantu juga!!
Nazi: bocil gak boleh ikut bantu heal mereka
Nazi langsung masuk dan menghilangkan pintu itu. Nesia agak kesal cuman benar juga si nesia pun langsung mengheL F.I dan J.E. setelah di Heal nesia tanyak apa yang terjadi.
J.E: para organisasi datang...dan mengsandra mereka dan mencari kau nes..
F.i: mereka menginginkanmu..
Neia: organisasi..a- SAUDARAH KU!!
[Sekarang]
Burung berkicau, matahari bersinar terang. Perang dunia pertama sudah berakir dan lahirlah seorang anak lelaki dari keluarga kepemimpinan Germany. Ya itu nazi.. si anak bungsu. Ia memiliki mata Biru yang indah sama seperti ibuhnya. Keluarga Germany ini semuanya bermata biru laut. Kecuali ayah mereka, Nazi memliki Kakak laki laki, Weimar. Ketika Nazi lahir, Weimar selalu ada di sisimya menemaninya ketika orang tua mereka sibuk.
Weimar sangat menyayangi Adiknya yang kecil, weimar sangat terpukau bahwah Nazi memiliki talenta dalam seni melukis. Namun orang tua mereka menolak dan melarang Nazi melakukan itu, mereka dari keluarga darah militer..yang dimana setiap generasi harus meneruskan tradisi mereka yakni menjadi anggota militer atau berhubungan dengan politik negara.
Weimar sang kakak tidak setujh jika Nazi harua di paksa seperti itu, biar kan weimar saja yang menjadi penerusmberikutnya. Ia sangat menyayangu adik kecilnya itu.
Nazi..sang adik, selalu mengikuti apa kata kakaknya... ia merasakan bonding yang kuat dengan kakak laki lakinya itu..Nazi terkaadang di kirimkan Canvas,Alat melukis ataupun kertas yang premium oleh kakanya...,mereka jarang ketemu ketika Nazi sudah berumur 16 tahun dan weimar 28 tahun Namun ketika mereka saling bertemu selalu ada senyuman yang manis dan hangat muncuk di wajah mereka. Weimar selalu menuruti printag ayahnya untuk bertugas di luar kota..makanya Nazi sering di berih hadia.
Orangtua nazi awalnya tak setuju dengan impiam anaj mereka namun lama kelamaan mereka menerimanya, mereka sadar anak mereka adalah pelukis yang genius.
" Seni tidak bisa di artikan oleh 1 orang namun seni..diartikan oleh diri pemikiran kita sendiri"
Semuanya sangat bahagia sampai...Perang dunia kedua datang...Orang tua nazi di sekap dan di bantai habis habisan. Weimar dan Nazi selamat karena weimar tau ini akan terjadi. Mereka bersembunyi bersama warga laimya dan mulai membuat rencana, Weimar mempin mereka dengan baik dan mereka dapat mengambil kekuasaan dengan sangat mudah. Sedangkan Nazi membantu para warga yang membutuhkan pertolongan, ia mengajari mereka cara bertahan di kondisi seperti ini. Weimar melihat itu bangga karena adik tercintanya sudah dewasa dan bersikap seperti seorang pemimpin yang layak.
4 Tahun berlalu Weimar berhasil mengambil posisi sebagai pemimpin negaranya, ia mempin dengan kejayaan dan kemakmuran tentunya..dan mereka akirnya berkerja sama dengan Negara Allies...
NAMUN... ITU SEMUA HANYALAH SEBUAH PENGHIANATAN!!
Negara allies.. telah merencakan ini semua untuk mengambil alih negara mereka, Weimar di tangkap dan di siksa bersama adiknya. Weinar memohon untuk melepaskan adiknya karena dia masi kecil. Nazi tidak setuju dan ia ingin tetap bersama kakak laki lakinya.
"BUNUH saja aku...dan jangan sekalipun kalian memyentuh adik saya..."
Ujar weimar, menghadapkan kepalanya ke mereka para negara itu..Weimar sudah terluja cukup parah tanganya di borgol dan kakinya sangat kesakitan karena di cambuk.Nazi yang baru saja ia selmatkan dari pemukulan oleh algojo negara itu terdiam mendengar kata kata kakak laki lakinya.
"JANGAN!! KUMOHON JANGAN BUNUH KAKAK SAYA!!"
Nazi teriak berusaha menarik tangan kakaknya...namun alogo itu menariknya.. Para negara itu setuju dan salah satu dari mereka mengeluarkan pedang mereka menaru di leher weimar.
" KUMOHON JANGAN!!!"
Teriak nazi berusaha mendekati kakaknya namun tak berhasil karena di tahan oleh algojo itu. Air mata mulai bercucuran membasai pipinya sembari memohon.
"Nazi...Maafkan kakak...tak bisa menjaga mu dengan baik...Kakak sudah berjanji...kepada Vater un Mutter tak kan membiarkan mu mati deluan"
"...Ka....."
Weimar tersenyum
"Jaga dirimu dengan baik okey?..."
Mata nazi melebar dan dia lalu berteriak
"BRUDER"
"Kakak...."
Nazi membuka matanya yanh pertama kali dia lihat adalah wajah anaknya East dan Germany..Dia berada di ruangaan rumah sakit. East memanggilnya sembari menangis.
"A...ayah..."
".......East...germany?
East langsung memeluk ayahnya sembari memangis.
"A..ayah..j...jangan mengamuk lagi...k...kami di sini..."
"Jangan marah lagi ayah..."
Germany ikut memluk ayahnya itu..Nazi terdiam apa yang telah terjadi? Yang dia ingat dia berada di markasnya berusaha menyelamatkan anak2....
Pintu ruangan terbuka, terlihat J.e dan F.i ,masuk dengan wajah kawatir dan legah...begitu juga dengan Nesia...Nesia melihatnya masi selamat merasah sangat legah...
"Kejadian di markas,..sangat brutal..."
Bisik nesia...J.e hanya diam dan tepuk bahun Nesia.
"Nesia...sebaiknya kau kembali lah....sebelum kau di cari..."
"...Baiklah..."
Ujar Nesia.. Nazi melihat Nesia perlahan peergi...ia ingin bertanya...apa yang terjadi....
Flash back sebelumnya...
"Ich werde sie alle töten"
(TBC)
HAI HAIII
Kembali lagi dengan Author kesayangan kalian nih, pertama aku minta maaf kalok storry inj agak pendek...aku lupa beberapa jalan ceritanya cuman di chapter berikutnya kita akan tau! Apa yang terjadi hehehehehehehhe
Di tunggu yaa!!! Gute Nacht!
KAMU SEDANG MEMBACA
GO BACK TO THE PAS OF WW2(Au)[REMAKE]
RandomMenceritakan Indonesia,Malaysia,Philipin, Thailand dan Vietnam. Kembali ke masa lalu alias ke masa perang dunia ke 2 dan tenryata mereka sadar bahwah yang di ceritakan di masa lalu oleh buku sejara itu teryata salah. Cover: pinteres Author: Me Semog...