"Bagaimana persiapannya?"
-Mina"Sudah selesai, tapi... Apa ini bagus ?"
-ucap Jeongyeon menunjukkan daging yang ia masak"Ya, sempurna"
"Mina, aku dapat!"
-Ucap jihyo yang berlari dari arah lorong"Kau ini... Makanya aku selalu bilang jangan lari dalam rumah"
-Ucap Mina yang berhasil menyelamatkan jihyo yang hampir terjatuh"Kau benar! Kacamataku rusak dan aku tidak bisa melihat jelas"
"Ya sudahlah, ada hal yang lebih aku khawatirkan"
Jeongyeon dan Momo pun menghampiri mereka berdua
"Kerja bagus, semuanya. Sekarang serahkan sisanya padaku, tolong usahakan untuk tetap tenang! TETAP TENANG sebisa mungkin"
"Dia bilang itu dia kali"
-jeongyeon"Ya, dua kali"
--
Minapun pergi ke ruangan dimana nayeon dan Mr Damian bermain catur
"Persiapan untuk makan malam sudah selesai"
"Oh, makan malam di taman batu itu, aku sangat ingin merasakannya"
-mr Damian"Baiklah, kita lanjutkan lagi nanti"
-nayeon"Ah, tidak usah dilanjutkan juga sudah ketahuan siapa pemenangnya"
"Aku tidak suka berhenti di tengah permainan"
"Dasar anak anak..."
-gumam Mr DamianNayeon yang sudah melangkahkan kakinya untuk keluarpun langsung menatap kearah Mr Damian
"Ah, maksudku, semangat anak anak pasti salah satu syarat bagi seorang pengusaha, itulah sebabnya Phantomhive menjadi perusahaan mainan nomor satu di kota ini, sangat mengagumkan!"
--
Nayeon dan Mr Damian pun sudah duduk di kursi meja makan secara berhadapan
"Makan malam hari ini adalah tataki-don, yang sudah disiapkan oleh koki kami, Jeongyeon"
-mina"Ini makan malam?"
-mr Damian"Ya, kau tidak tahu?"
-mina"Eh?"
-mr Damian"Ini adalah dedikasi tradisional yang melewati arus waktu di Jepang, ini adalah makanan yang diisi oleh kerja keras kami, ini adalah kekuatan dari hidangan yang disebut donburi, ini hanyalah ucapan terimakasih kami untuk anda, tuan danmian, karena sudah bekerja keras untuk perusahaan phantom"
"Kau hebat, Mina"ucap Momo yang sedang mengintip dari balik semak semak
"Nice follow!"
-jeongyeon"Persembahan yang sangat unik, seperti penyambutan kelas atas phantomhive yang sudah kuduga"
-mr Damian"Kami juga sudah menyiapkan hidangan pelengkap dari soy sauce, Jihyo"
"Baik!"
"Jangan sampai tumpah, tuang anggurnya kedalam gelas" bisik Mina kepada jihyo
"Ah, iya"
"Hei, dia itu sedikit aneh ya?"ucap Jeongyeon yang masih bersembunyi dibalik semak semak
"Ah, jangan pasang wajah seperti itu, Mina..."
Dengan pandangan yang kabur dan tangan gemetar jelas saja jihyo menuangkan anggur itu tidak kedalam gelasnya
"JIHYO MENUMPAHKAN ANGGURNYA!"Teriak Momo

KAMU SEDANG MEMBACA
Shooting Star
Fanfiction"Bagi siapa yang menyangkal tuhan, tidak akan bisa melewati gerbang surga" - "Apakah menurutmu orang yang percaya tuhan akan memanggilmu?" -NY Gua ambil ceritanya dari kuroshitsuji, gua suka animenya dan gua suka nabong jadi di satuin 🐐