15

149 9 0
                                    

Enjoy the story~❤️

Three months later

"Apa, sayang?" Gue senyum ke Arka sama Arsha.

"Sayang," - Wonwoo.

"Hm?"

"Aku berangkat ya, kalian hati-hati di rumah. Telpon aku kalo butuh sesuatu," Wonwoo nyium kening gue.

"Iya, mas juga hati-hati" gue senyum terus salim.

"Dah, sayang-sayangku" Wonwoo senyum sambil masuk mobil.

Tin!

"Ayah udah berangkat, kita masuk yuk!" Gue dorong stroller si kembar.

"Mbak, ibu sama bapak mau ke sini" - Surti.

"Mertua atau orang tua saya?"

"Mertua, mbak" - Surti.

"Oh iya, bi. Nanti tolong bikinin minum ya kalo mereka dateng," gue senyum.

Tin!

"Saya buka pintu dulu, mbak" - Surti.

"Iya, bi" gue senyum sambil duduk di sofa.

"Mbak, ada tamu buat mbak" - Surti.

"Mama kan?"

"Bukan, mbak tamunya laki-laki" - Surti.

"Loh bukan mama? Terus siapa?"

"Tamunya saya minta buat nunggu di ruang tamu, mbak. Saya mau bikin minum dulu," - Surti.

"Oh, iya udah saya titip si kembar nanti. Makasih, bi" gue senyum terus ke ruang tamu.

 Makasih, bi" gue senyum terus ke ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tau darimana gue tinggal di sini?"

"Fel," - Dokyeom.

"To the point aja, suami gue gak ada di rumah."

"Kamu gak mau duduk?" - Dokyeom.

Tin!

"Diminum dulu, mas" - Surti.

Gue ke depan. Ternyata yang dateng mertua gue sama Wonwoo. Eh? Wonwoo?? Aduh! Bisa perang dunia ini mah.

"Kok kamu di luar? Si kembar mana?" - Mama mertua.

"Ma, anu. Di dalem ada Dokyeom," gue bisik ke mama mertua.

"Aduh, mama masuk dulu deh kalo gitu" - mama mertua.

"Kamu kenapa di luar? Mana kembar?" - Wonwoo.

"Aku nungguin mama, si kembar di dalem lagi bobo. Kamu kenapa pulang?"

"Tadi jemput mama sekalian mau ambil berkas yang ketinggalan," Wonwoo nyopot sepatu terus masuk.

"Aduh," gue nyusulin dia masuk.

[Completed] A Boys Over Me - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang