13

147 10 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Ma," - Wonwoo.

"Tuh kan, ma. Dia menghindar lagi. Udahlah ya! Aku males!"

"Sayang," - Wonwoo.

"Gak usah panggil aku sayang kalo kamu masih belum mau cerita!"

"Bukan maksud aku gak mau cerita, tapi" - Wonwoo.

"Aku ini istri kamu loh, bukan temen kamu! Kamu mau bilang, tolong perhatiin kondisi aku lagi? Aku udah gak papa, kamu gak percaya sama aku?"

"Mama liat kan? Ini alasan aku belum mau cerita sama Felis, dia kondisi emosinya masih belum stabil" - Wonwoo.

"Kamu nyalahin emosi aku?? Oh, kamu pikir aku marah bukan tanpa sebab gitu?! Kamu mau nyalahin calon anak kita juga?!"

"Mending lo bawa dia ke dalem deh, dia butuh istirahat. Jangan bahas soal ini ke dia dulu," - Valen.

"Gak. Malam ini Felis tidur sama mama," - mama mertua.

"Ma, apa itu gak terlalu kejam buat aku??" - Wonwoo.

"Kamu sama Valen lebih kejam ke Felis. Ayo, nak tidur sama mama" mama mertua ngajak gue ke kamarnya.

💎💎💎

"Fel," - Valen.

"Ma, ini sayurnya mau diapain?"

"Direbus aja, sayang itu buat kamu" - mama mertua.

"Fel, lo kenapa jadi marah sama gue? Gue dipaksa kakak biar gak ngomong sama lo," - Valen.

"Fel, kita ini sahabatan udah lama. Gak ada salahnya kan kalo lo dengerin penjelasan Valen dulu," - Patris.

"Sarapannya udah mateng, mending lo berdua sarapan dulu."

"Kan, gue bilang juga apa kemaren? Jangan main-main sama bumil," - Patris.

"Iya udah duduk dulu," - Valen.

"Mana kakak kamu?" - Mama mertua.

"Di atas, ma" - Valen.

"Kenapa gak turun? Gak mau sarapan?" - Mama mertua.

"Gak tau, aku panggil dia gak keluar" - Valen.

"Ma, biar aku aja" gue naroh sendok di meja terus ke kamarnya Wonwoo.

Ceklek

Hal pertama yang gue temuin itu kamarnya masih gelap. Gue jalan pelan-pelan terus buka tirainya biar sinar matahari masuk ke kamar.

 Gue jalan pelan-pelan terus buka tirainya biar sinar matahari masuk ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue liat dia masih tidur. Gue matiin lampu yang di atas nakas terus beresin barang-barang yang berantakan di kasur. Baru aja gue mau berdiri, tiba-tiba ada yang nahan tangan gue.

"Kamu mau kemana?" - Wonwoo.

"Sarapan, aku tunggu di bawah" gue lepas genggaman dia.

Gue siapin baju dulu buat dia terus gue turun duluan. Suasana makan malemnya beda banget. Dingin. Meskipun mertua gue udah berusaha bikin suasananya jadi cair, tapi itu gak bisa buat situasi di sini tuh berubah.

[Completed] A Boys Over Me - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang