My kitten [G!P]

2🔞

"aku yakin tuan, sangat yakin!!" Ucap Gracia bersemangat

"Baiklah, saya menginginkan tubuh mu Gracia" ucap Shani lalu memeluk Gracia dan mencium area lehernya.

"unghh i-iyya tuanhh aku akanhh memberikannya ahh" ucap Gracia sambil mendesah akibat perlakuan Shani

"Naikan kemejamu, lalu menungging di atas kasur kitten, saya akan mengambil barang untuk menghukum mu." Ucap Shani lalu berjalan ke arah lemarinya lalu mengambil kotak yang cukup besar dengan berbagai isinya.

Gracia yang mendengar itu pun segera menganggukkan kepalanya lalu dia menaikkan kemejanya dan naik kekasur lalu menungging memperlihatkan vagina pink-nya.

Shani berjalan kembali ke arah Gracia yang kini sedang menungging memperlihatkan pussynya.

"I like your pink pussy kitten." Ucap Shani lalu dia mengusap belahan pussynya dan memainkan jarinya dia vagina milik Gracia.

"enghhh tuanhhh ahhh" desah gracia yang merasakan jari Shani bermain main di vagina gracia

"Kamu suka ini hmm?, Saya akan menghukummu Gracia." Ucap Shani dan memposisikan kepalanya di depan vagina Gracia, Shani melebarkan lipatan vagina Gracia lalu menjilati serta menyedot vagina Gracia yang sukses membuat Gracia mendesah tidak berdaya.

"miawhhh yahhh Gracia sangathh menyukai nya tuanhh, kyahhh hukumhh kitten mu ini huhhh" desah Gracia dan meremas kuat bantal serta seprei yang ada di sana.

Setelah puas memainkan pussynya, Shani kini membuka box nya dan ternyata berisi berbagai alat sex..

Gracia yang melihat itu pun sedikit terheran dengan isi box yang di bawa Shani.

Shani mengambil vibrator dan menunjukkanya kepada Gracia.

"Apakah kamu tau ini apa Gracia?, Kamu ingin mencoba nya?" Ucap Shani yang kini sudah di di depan pussy Gracia yang basah akibat ulah Shani sebelumnya

"Huh Gracia tidak tahu, apakah itu menyakitkan tu- ANGKHHH tuanhhh unghh tolonghh pelanhh, itu sangat sakit angkhhh" ucap Gracia yang kini melihat aksi Shani yang ada di belakangnya

Shani tanpa aba aba langsung memasukan vibrator nya ke dalam pussy serta menyalakan dengan getaran max, setelah Shani memasukannya, dia melihat pussy Gracia yang mengeluarkan sedikit darah, itu menandakan bahwa Gracia masih perawan.

"Kamu masih perawan hmm?." Ucap Shani lalu menggesek gesekkan jarinya ke vagina Gracia.

"unghhh nyahhh Gracia masih pera-wanhhh tuanhh, slow please!! ahhh" jawab gracia sambil mendesah dan melihat kegiatan Shani di belakangnya.

"kamu tau ini hukuman kitten?, Jadi jangan mencoba untuk menyuruhku, cukup nikmati saja hukuman akibat perlakuan mu sendiri." Ucap Shani dan kini sudah merasakan penisnya yang mengeras di dalam celana pendeknya.

"ahhh yeahhh tuanhh sowwyhhh umhh" ucap Gracia yang kini sudah merasakan getaran hebat di seluruh tubuhnya.

"fuck lihat lah ini kitten, dia sudah bangun" ucap Shani yang kini menunduk melihat penisnya yang sudah sangat menegang.

Gracia tidak menghiraukan ucapan Shani, kini Gracia sedang merasakan vaginanya yang ingin mengeluarkan cairan.

"anghh tuanhhh, pipishhhh kyahhh" ucap Gracia dan segera mengeluarkan cum nya begitu deras akibat ini adalah pertama kalinya Gracia melakukan hal tersebut.

"kamu keluar begitu banyak sweetie" ucap Shani dan mengeluarkan vibrator dari dalam pussynya.

Gracia yang merasakan itu pun sudah sangat lemas dan menjatuhkan badannya di kasur tersebut, Gracia pikir hukuman itu akan berakhir namun Shani langsung menarik Gracia dari kasur dan mendudukannya di lantai.