My kitten [G!P]

3🔞

Halo, cuman mau nyapa aja.

Silahkan menikmati..

Pagi harinya..

Shani terbangun dengan bunyi alarmnya yang sudah biasa membangunkan dirinya sehari hari. Saat Shani akan bangun, badannya terasa berat karena merasakan ada yang seperti menindihnya. Shani melebarkan matanya dan melihat kucing putih yang dia temukan tertidur di atas badannya. Shani tersenyum, dia mengingat kembali kejadian malam hari, Shani menggempur habis-habisan seorang wanita yang kini telah menjadi kucing putih.

Shani segera menggendong kucingnya dan menciumnya lalu dia letakkan kembali di atas kasur agar tertidur kembali. Shani segera berjalan ke arah kamar mandi dan segera mandi untuk pergi kekantor.

Setelah 6 menit Shani mandi dia keluar dari kamar mandi dengan boxer yang menutupi bagian bawahnya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Shani berjalan ke arah lemari untuk memilih baju kantor yang akan dia pakai hari ini. Setelah dia memakainya dia kembali kekasur untuk mencari kucing putihnya itu.

"Dimana kucingku?, Hey Gracia kamu di mana?" Teriak Shani sambil mencari kucingnya yang sudah tidak ada di atas kasurnya.

Shani terus mencari di sekeliling kamarnya dan melihat kucingnya itu sudah kembali menjadi manusia. Kucing itu bersembunyi di balik hoodie hoodie Shani yang tergantung. Shani tersenyum dan segera menghampirinya.

"Hey honey, sudah kembali menjadi manusia, saya kira kamu kemana" ucap Shani sambil memeluk Gracia dan mengecup keningnya

Gracia tidak menjawab, dia memeluk balik tubuh Shani dan menenggelamkan wajahnya di leher Shani.

"Saya hari ini akan pergi ke kantor, kamu di sini baik baik okey?" Ucap Shani sambil mengecup lama kening Gracia

Gracia yang mendengar itu pun segera menatap Shani dengan berbinar binar. Dia tidak ingin di tinggalkan Shani, dia akan merasakan kesepian di kamar Shani.

"Gracia.. hey jangan sadih, saya tidak akan meninggalkanmu, saya cuman akan bekerja.." ucap Shani sambil mengusap lembut pipi Gracia

Gracia menggeleng cepat, dia segera memeluk leher Shani dengan erat. Detik kemudian, Gracia menangis.

Shani yang tau Gracia menangis pun hanya menghembuskan nafas panjang. Dia mengusap rambut Gracia untuk menenangkannya.

"Okey saya akan mengajakmu, tetapi kau harus menjadi kucing kembali okey? kita akan sarapan terlebih dahulu." Ucap Shani

Gracia yang mendengar itu pun mengangguk senang, dia segera mengubah wujudnya menjadi seekor kucing putih kembali dan meloncat ke arah Shani, Shani pun menangkap kucing itu dan berjalan ke meja makan untuk segera sarapan.

Shani menaruh Gracia di atas meja makan, dan duduk di kursi untuk sarapan, tetapi sebelum itu, Shani memanggil pembantunya untuk mengambilkan makanan untuk Gracia si kucing putih.

"Bi... bibi.." panggil Shani

"Iya tuan? Ada apa?" Jawab pembantu Shani yang berlari menghampiri Shani

"Bi tolong berikan kucingku makanan seperti kemarin.." perintah Shani

Pembantu Shani hanya mengangguk dan berjalan ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk kucing tuannya.