Prolog

369 54 13
                                    

Info aja gais:
Bagi yang belum tau bisa liat di tiktok aku ya @yabubblezy 🙏

Untuk alur? Sksk author ajh

Mohon maaf kalo typo atau apapun itu 🙏

Kalo mulai bosen sama alur nya, ingat ini "Baca Bagian Yang Loe Suka Ajah".

Jangan lupa komen sama vote ya pren 😀✨

Biar author nya nambah semangat, lumayan juga kan author nya bisa nimbang nimbang endingnya gimana wokawok

Udah udah kelamaan

HAPPY READING!

----------

***

"Kamu salah paham J-jae"

Ucapan Taeyong berhasil membuat dada Jaehyun naik turun menahan emosi. Rahangnya mengeras, karna dia benci saat ada orang yang beralasan padanya.

Plak!

"SIALAN!", "JANGAN BERBOHONG PADAKU! Kau tau kan aku membencinya?"

Tamparan Jaehyun berhasil membuat pipi Taeyong memerah. Taeyong hanya bisa menangis pelan sambil memegang pipinya yang panas.

"Aku tidak berbohong, aku hanya pergi ke-"

Bugh!

Belum sempat Taeyong melanjutkan ucapan nya, Jaehyun langsung memukul nya dengan keras dan membuat Taeyong tersungkur.

"Jika kau tidak berbohong, lalu apa yang ku lihat itu salah? Apa aku salah lihat saat kau pergi berdua bersama Mingyu? JAWAB!"

"T-tidak Jae kau salah paham shhh" air mata Taeyong berhasil menetes dan membasahi wajahnya, karna pukulan Jaehyun benar-benar keras hingga membuat hidung Taeyong keluar darah.

"Lalu kenapa kau tidak memberi tau ku saat kau ingin pergi dengannya?!"

Ya betul, Jaehyun sangat tidak suka saat Taeyong pergi bersama orang lain tanpa memberi tau nya.

"A-aku sudah mengirim mu pesan tapi kau tidak membacanya" air mata Taeyong terus menerus membasahi wajahnya, dirinya sudah mengirim pesan pada Jaehyun, tapi kenapa Jaehyun malah bilang dia tidak mengabari nya?

"Jadi sekarang kau menyalahkan ku? Iya?!" Jaehyun mencekik leher Taeyong.

Taeyong menggeleng cepat, dia menunduk menyembunyikan wajahnya yang bengkak dan darah yang keluar dari hidungnya dengan nafasnya yang tercekat karna Jaehyun mencekik nya sedikit kuat, walaupun dirinya sudah berkata jujur pun suaminya itu tidak akan mau mengakui nya, karena sifat egois dan keras kepala Jaehyun itu.

Kepala Taeyong pusing dan badan nya sakit akibat tersungkur tadi dan menabrak tembok.

"Kau ingin selingkuh dari ku? Apa kau ingin menjadi seorang jalang?" ucap Jaehyun dengan penekanan di akhir kata dan sedikit menguatkan cekikan nya di leher Taeyong.

"Tidak!" Taeyong menggeleng ribut, nafasnya semakin tercekat, air matanya menjadi deras, kenapa Jaehyun tiba-tiba menyebut dirinya jalang? Keterlaluan!

"Jangan menangis jalang, percuma!" Jaehyun melepaskan tangan nya dari leher Taeyong, dengan cepat Taeyong menghirup rakus oksigen.

Setelah mendengar itu dada Taeyong terasa sesak, sakit, hatinya teriris, bagaimana bisa Jaehyun mengatakan itu pada Taeyong? Bagaimana bisa dirinya setega itu pada Taeyong? Apakah se menjijikkan itu dirinya dimata Jaehyun? Apakah Jaehyun hanya terobsesi pada dirinya? Benarkah Jaehyun mencintai nya? Isi pikiran Taeyong bertanya.

Kamu nanya? Kamu bertanya tanya? Canda.

Taeyong terdiam, dia tidak bisa berkata-kata lagi hanya bisa menangis terisak sambil menunduk, dirinya tidak berani menatap Jaehyun karna dia takut melihat wajah suaminya yang sedang marah itu.

Jaehyun? Dia hanya menatap tajam Taeyong dan mengepalkan tangannya penuh emosi.

"M-maaf Jae" Taeyong berani membuka suara, dirinya merasa bersalah karena sudah membuat suaminya itu marah.

Jaehyun menghela nafas panjang, menghampiri Taeyong, lalu memeluknya.

Dirinya berbisik di telinga Taeyong,

"Jangan pernah mengulangi nya lagi, atau kau akan mendapatkan akibatnya"

"Paham Taeyong?"

"Paham Jae shhh"

"Bagus" Jaehyun menyeringai.

Taeyong hanya bisa mengangguk dan mengiyakan apa kata suaminya itu.

Jaehyun mengelus lembut rambut Taeyong dan mengelap darah dari hidung Taeyong, lalu

Cup!

Mencium kening Taeyong.

"Bangun, dan bersihkan tubuhmu" dirinya berdiri dan,

"Dan ingat! Setelah ini layani aku sampai puas, ku tunggu" lalu pergi meninggalkan Taeyong sendirian di kamar.

Taeyong terdiam sejenak, mengusap pipinya yang basah dan berucap,

"Yang kuat ya nak maaf Bubu ga bisa apa apa, tapi Bubu janji bakal jagain kalian dan bertahan sampai kamu lahir" monolog nya sambil mengelus perutnya yang sudah besar.

Lalu dirinya bangkit berdiri berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, dirinya tidak ingin membuat Jaehyun lama menunggu jika tidak dia akan di hajar lebih sadis lagi oleh Jaehyun.

Ya iyalah Bu ke kamar mandi untuk mandi masa karoke kan ga lucu Bu :(((

•••••

Aduh Jaee sadis amat ya kesian Bubu nya, author yang bacanya aja ngemri

Lanjut ga gais? Komen yhh

Anu, buat yang ngelayanin Jaehyun itu mau di bikin ga? Berarti ada adegan ena ena nya gapapa? Wkwk

Komen aja ya pokoknya.

B U B U | [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang