"Gue belum mati?" Ta siuman.
"Tannakun! Apa yang lo lakuin sih?" Itu suara Nodt.
"Ah Maaf,saya nggak sopan" Nodt seakan sadar kalo Ta itu masih tuannya.
"Kenapa lo selamatin gue?! Kenapa?!"
Ta nangis.
Iya,dia kemarin ngegantung dirinya sampe nggak sadarkan diri.
"Kenapa nggak lo biarin aja gue mati? Nggak ada gunanya gue hidup. Nggak ada seorangpun yang bisa ngertiin gue"
Ta nyoba nyabut infus ditangannya.
Tapi ditahan sama Nodt."Tu-tuan,masih ada saya" ujar Nodt.
Ta terdiam,apa maksudnya?
"Kalau tuan berpikiran nggak ada yang ngertiin dan peduli sama tuan,saya ada disini tuan."
"Maaf saya lancang tapi saya peduli sama tuan. Saya nggak mau tuan seperti ini,saya ikutan sedih." lanjut Ta.
Ta netesin air matanya gitu aja.
Kata-kata Nodt barusan bisa ngebuat dia tersentuh dan sadar."Pegang kata-kata lo!"
Ta meluk Nodt.
Nodt ngebales pelukannya."Saya berjanji tuan"
Hangat.
Itu yang Ta rasain sekarang. Nodt keliatan tulus banget dimata dia..
Kenapa dia selama ini bego sih? Nggak pernah peka sama perasaan Nodt yang udah jelas terang-terangan sejak dulu.
Kenapa dia nggak sadar bahwa ada orang yang bener-bener tulus sayang sama dia?Nodt sering padahal nunjukin ketertarikan dia sama Ta dan sebenernya Ta tau itu,tetep aja yang namanya Ta susah buat ngebuka hatinya dan nggak tertarik.
Perasaan dia ke Barcode? Itu bukan perasaan suka,tapi obsesi karena mau bales dendam.
--
"Mulai saat ini gue bukan bagian dari keluarga Satur,jadi gue bukan tuan lo lagi" ujar Ta.
"Dan stop panggil gue tuan,paham?" lanjutnya.
"Baik tu...em- maksud saya T-Ta"
"Pinter" Ta ngelepas pelukannya dan ngusap kepala Nodt.
"Sekarang suapin gue,gue laper" pinta Ta.
Nodt blushing gitu.
Ya iyalah,gimana sih rasanya dapet lampu ijo gitu aja dari orang yang udah lama lo suka secara diem-diem?
Nodt suka sama Ta dari awal dia kerja sebagai bodyguardnya kakek.
---
Sekarang Nodt udah selesai nyuapin Ta.
"Gue ngantuk"
"Kalau gitu saya tunggu diluar,kamu tidur"
Baru aja Nodt bangkit berdiri dari kursinya,tangannya udah di tahan sama Ta.
"Temenin gue tidur disini"
Ta ngegeser posisi tidurnya,dan nepok-nepok kasur ngisyaratin Nodt buat tidur disampingnya.Nodt sempet bingung.
Tapi karena Ta bisa baca pikiran Nodt,jadi dia tau kalo Nodt ini nggak ngerti apa maksudnya barusan.
"Lo tidur disamping gue,cepetan" Ta narik tangan Nodt.
Yang ditarik pasrah+kesenengan.
Kapan lagi yekan."Diem"
Ta ngelingkerin tangan kirinya yang diinfus dengan hati-hati ke pinggang Nodt,dan tangan kanan dia yang jadi bantalan kepalanya Nodt.
Nodt cuma bisa ngelipet tangannya di depan dada,berusaha ngecilin badannya dan nggak gerak supaya Ta tetep nyaman.
"Lucu"
----
TANODT lucu juga avv
Jujur bingung gimana caranya biar Ta nggak sad ending,
Eh akhirnya kepikiran buat jadiin Ta sama Nodt pasangan wkwk.Anygays,
Thanks for waiting.Maafin kalo aku jarang update,karena jujur lagi hectic banget kuliah.
~~~Jangan Lupa Vote~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Do Re Mi(likmu) | JeffBarcode ✔️
Novela JuvenilJeff Satur, Senior jurusan musik yang ternyata punya kemampuan baca pikiran orang hanya dengan sebuah tatapan. Tapi dia ketemu sama Barcode Tinnasit, seorang mahasiswa baru jurusan musik yang pikirannya sama sekali nggak bisa dibaca. #fantasi #JeffB...