Namanya Lahi Muala, perempuan yang memiliki sebuah rahasia dalam hidupnya. Terlahir dengan keluarga yang tidak utuh membuatnya tidak merasakan kasih sayang dari sosok orang tua.
"Hari ini kamu ke rumah ayah ya,udah jadwalnya juga kan?" Ucap mama Lahi
"Iya mah,aku pulang besok ya"ucap lahi
"Kalau nanti ayah nanya kenapa mama ga antar kamu bilang aja sedang sibuk lembur" ucap mama lagi mengantarkan anaknya ke depan
Mama dan lahi melangkahkan kaki ke depan,Lahi masuk ke dalam taxi dan membuka jendela. Rasanya benar benar capek ketika kamu membutuhkan istirahat namun jadwal mu padat,andai kala itu lahi meminta kedua orang tua nya tidak berpisah mungkin tidak akan pernah terjadi hal seperti ini.
Lahi memandang jauh gapura perumahan elit, ia memutuskan untuk bilang ke ayahnya Minggu besok adalah pertemuan terakhir mereka karena lahi harus melanjutkan sekolahnya di daerah lain.
Taxi berhenti di rumah blok B tepat rumah ayahnya lahi,rumah nya terlihat sepi seperti tidak biasa nya. Lahi bingung tidak seperti biasanya ayahnya tidak di depan biasanya ayahnya selalu menunggu.
"Terima kasih pak" ucap Lahi membuka pintu taxi dan menutup kembali
"Ayah kemana ya? Tumben banget ini ga nyambut aku"lirih Lahi
Lahi membuka pintu rumah ayahnya,dan menaruh tas di sofa ruang tamu.
"Yah Lahi pulang" teriak lahi
...
Hening, tidak ada jawaban dari sang ayah
Lahi menaiki tangga menuju kamar utama untuk melihat keberadaan ayahnya. Lahi membuka pintu,dan betapa terkejutnya melihat sang ayah besimbah darah di sekujur tubuh.
Lahi terdiam melihat pemandangan ini,Indra penciumannya mencium aroma darah yang membuat ia mual. Lahi tersadar dan mulai lahi panik.
"Iya la,ada apa?" Ucap mama bingung
"Darah,ayah"panik lahi
"Maksudnya lahi?" Ucap mama makin kebingungan
"Kamu bisa ga tenang dulu,kalau kamu bilang darah sama ayah doang mama ga paham maksud kamu" ucap ibu tegas
"Mama,ayah di kamar ber-darah da-rah" ucap lahi sambil menangis
"Ya Allah,kamu tunggu di sana mama telepon pak Harto" ucap mama terdengar panik
5 menit kemudian...
Pak Harto dan ambulans datang,lahi masih terisak menangis serta mual.
"Non lahi,Ya Allah kok bisa seperti ini bapak non" ucap pak Harto terkejut
"Ay-ah ay-ah" terbata bata lahi di isakan nya menyebut nama ayahnya
"Yaudah non kita ke rumah sakit,non sama saya aja biar ga mual" ucap pak Harto
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
IN THE DARK YOUR DREAM
Short Storykadang bahasa terlalu berliku liku jika masih ingin baca maka saya persembahkan luka di setiap ceritanya
