Sensasi

12 0 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

Cekrek..

Tak terhitung sudah berapa kali Bible menekan tombol kamera yang bertengger di lehernya. Dibalik dinding sebuah gedung yang menjulang tinggi tak ada yang tahu ada seorang lelaki berpakaian serba hitam di balut dengan jaket yang berbahan kulit yang juga berwarna hitam. Tak lupa ia juga memakai topi dan kacamata agar semakin sempurna persamarannya.

Objek atau lebih tepatnya manusia yang menjadi bahan potretannya adalah Build. Ia sedang duduk di pelataran sebuah cafe sambil menyeruput milkshake stroberi kesukaannya juga terdapat piring kecil yang berisi potongan kue red velvet yang sudah hampir lenyap seluruhnya. Maklum saja Build adalah pecinta makanan manis.

Bible sangat menyukai perasaan ini. Tiap kali ia melihat Build tertawa, tersenyum dan berbicara di depan layar laptop yang ada di depannya rasanya Bible seperti hidup kembali. Dunia jahat karena membuat Build tak berada di pelukannya. Ya, ini adalah kenyataan saat Build masih bersama kekasihnya Nodt.

"Manusia bodoh, tak berguna, hina." Bible berbisik dengan geraman saat mengingat Nodt.

Ia tau Nodt mempermainkan Buildnya, ia tau segalanya tentang Build. Tapi melihat itu terjadi ada sedikit perasaan lega karena Bible merasa ada kesempatan bersama Build. Tuhan pasti memberikan takdir bahwa Build dan dirinya adalah cinta sejati. Ia ingat saat malam mereka bersama di tengah hutan lima tahun lalu, mungkin Build lupa tapi Bible selalu mengenangnya sebagai peristiwa yang menjadi tumpuannya memenangkan dunia ini.

Build bercerita padanya saat itu dia sangat mengidolakan orangtuanya. Ia ingin memiliki kisah cinta yang romantis sama seperti kedua orangtuanya yang merupakan definisi cinta sejati bagi Build. Ia ingin bertemu dengan orang yang setia dan tulus mencintainya. Dalam benak Bible ia heran sekaligus kagum karena Build baru pertama bertemu dirinya, tapi ia dengan polosnya menceritakan semua tentang dirinya pada Bible bahkan rahasianya sendiri. Memang Build berdalih kalau dia merasa akan mati di hutan itu, oleh karena itu ia mau meluapkan semua sepuasnya.

Sayangnya ternyata orangtua Build yang menjadi idolanya harus mati mengenaskan bersama. Bible saat itu ada di lokasi kejadian, dengan memakai mantel hitam, dan kacamata sehari-hari yang biasa ia pakai. Ia memasang sarung tangan hitam dan memegang pistol lalu tanpa mengeluarkan sepatah kata bersiap menembak orangtua Build yang tergeletak setelah keduanya menghirup obat bius. Namun sebelum eksekusi itu dilakukan, Bible merasa ada yang kurang. Segera ia berjongkok meraih tangan keduanya dan menyatukannya dalam sebuah genggaman.

"Ternyata benar, kalian memang cinta sejati."

Bible tersenyum kagum dan selanjutnya bunyi tembakan terdengar lalu semua menjadi gelap. Kenyataannya Nodt berada di penjara bukan atas kesalahan yang ia lakukan.

.

.

Kembali ke pantai tempat dimana Build dan Bible akhirnya bertemu kembali. Sesungguhnya Bible sudah merencanakan ini. Ia juga tau berapa lama Build akan ada disini. Bagaimana bisa? Tentu ia tau karena resort yang ada disana semua atas kepemilikan Bible. Kalian harus tau Bible kini adalah anak dari seorang miliarder di Thailand yaitu Gun Theerapanyakul yang mempunyai usaha dibidang mobil sport, real estate, resort dan berbagai convenience store.

Setelah lulus dari bangku SMA, Bible diangkat anak oleh Tuan Gun bersama istrinya. Sampai saat istrinya meninggal, Tuan Gun tak memiliki satu orang pun anak selain Bible. Oleh karena itu Bible adalah satu-satunya pewaris tunggal kekayaan sang ayah. Semenjak menjadi pewaris, Bible mempunyai tanggung jawab untuk membantu mengurus perusahaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet ApocalypseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang